Terbit: 27 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seorang wanita berusia 30 tahun yang tidak disebutkan namanya mengalami kecelakaan mengerikan di Chambery, Prancis Tenggara pada tanggal 14 Agustus 2017 lalu. Wanita ini secara tidak sengaja terjatuh di atas rel kereta api dan kemudian terlindas oleh kereta yang lewat. Gara-gara hal ini, kedua tangan wanita ini putus dan yang tersisa hanyalah siku ke atas.

Sempat Putus, Tangan Wanita Ini Berhasil Disambung Kembali

Wanita ini dilarikan ke rumah sakit terdekat dan berpikir jika Ia akan hidup sebagai orang yang cacat dan tidak memiliki tangan selamanya. Namun, berkat keajaiban medis, tangan wanita ini bisa dipasang kembali oleh dokter!

Hal ini disebabkan oleh cepatnya penanganan medis yang didapatkan oleh wanita ini. Sesampainya di rumah sakit, tangan wanita yang putus ini segera dibungkus dengan bahan steril dan didinginkan dengan es. Hal ini ternyata bisa menghentikan kematian jaringan pada tangan tersebut akibat dari tidak adanya suplai darah. Hanya 1 jam 50 menit setelah mengalami kecelakaan mengerikan ini, sang wanita langsung menjalani prosedur operasi di Centre Hospitalier Universitaire Grenoble Alpes selama 4 jam untuk menyambungkan tangannya kembali. Hasilnya adalah, operasi ini sukses untuk dilakukan.

Michael Bouyer, salah seorang ahli bedah yang terlibat dalam prosedur operasi ini menyebutkan bahwa kecepatan penanganan tim medis pada sang wanita dan tangannya membuat proses penyambungan tangan kembali ini memungkinkan untuk dilakukan. Jika hal ini terlambat, maka tangannya sudah mengalami kematian jaringan permanen dan tak lagi bisa disambung.

Menurut Bouyer, kasus yang dialami oleh sang wanita memang sangat langka. Bahkan, proses penyambungan otot, tulang, saraf, hingga pembuluh darah yang sebelumnya putus sangatlah sulit untuk dilakukan. Hingga kini, ototnya belum bisa diaktifkan sehingga besar kemungkinan fungsi otot tangannya mungkin tidak bisa benar-benar kembali seperti sebelumnya. Namun, hal ini dianggap jauh lebih baik daripada memakai tangan palsu.

Dalam satu atau dua tahun ke depan, sang wanita diprediksi akan bisa menggunakan tangannya kembali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi