Terbit: 14 May 2018 | Diperbarui: 20 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Apakah Anda sering menggunakan whipped cream? Whipped cream atau krim kocok memang sangat cocok ditambahkan di atas roti ataupun sebagai topping minuman ya. Namun kira-kira sehatkah menggunakan whipped cream?

Sehatkah Menggunakan Whipped Cream?

Penggunaan whipped cream memang memberikan citarasa unik dengan tekstur lembut di mulut. Hal inilah yang membuat banyak orang memilih menggunakan whipped cream.

Untuk mengetahui sehat atau tidaknya penggunaan whipped cream yuk ketahui apa saja sih kandungan gizi dari whipped cream.

Whipped cream kemasan

Pakar kesehatan dan dietitian Dana Angelo, menyebutkan bahwa dalam dua sendok makan whipped cream kemasan, baik dalam beku atau kalengan, terdapat 20-25 kalori.

Namun sayangnya, whipped cream umumnya digunakan dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga tidak salah jika dalam satu kali penggunaan whipped cream kita mendapatkan hampir 100 kalori disertai dengan 10 gram lemak.

Kandungan gizi yang ada pada whipped cream umumnya diperoleh dari bahan bakunya berupa gula, pemanis buatan berupa gula jagung tinggi fruktosa serta lemak, berupa lemak yang terhidrogenasi atau lemak trans.

Hal inilah yang menyebabkan penggunaan whipped cream menjadi tidak sehat. Bahkan Livestrong.com menyebutkan bahwa penggunaan whipped cream dalam makanan dapat berpengaruh langsung pada terjadinya peningkatan lingkar perut dan pinggang.

Namun hal ini tentu akan terjadi jika kita menggunakan whipped cream kemasan dalam jumlah yang besar dan frekuensi yang cukup sering.

Whipped cream buatan rumah

Untuk mengatasi hal tersebut, kita sangatlah dianjurkan menggunakan whipped cream yang kita buat sendiri. Penggunaan jenis gula dan bahan baku lainnya akan bisa lebih kita kontrol.

Memilih jenis gula yang rendah kalori, pemilihan bahan baku vanila ekstrak yang rendah gula, atau susu rendah lemak bisa jadi pilihan bahan pembuatan whipped cream yang sehat. Selain itu membuat whipped cream sendiri juga mengurangi penggunaan bahan pengawet atau bahan baku berlemak.

Dengan membuat whipped cream sendiri, Anda tetap bisa merasakan kenikmatan whipped cream namun dalam versi yang lebih sehat, kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi