Terbit: 18 March 2019 | Diperbarui: 6 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tidak semua orang terbiasa untuk mengonsumsi minuman hangat layaknya teh atau kopi di pagi hari. Hanya saja, demi menyegarkan tubuh atau menghilangkan rasa kantuk, kita bisa mengonsumsi salah satu dari dua minuman yang nikmat tersebut. Mengingat keduanya bisa memberikan manfaat kesehatan, sebenarnya mana yang lebih baik, minum teh atau kopi di pagi hari?

Sehat Mana, Kopi atau Teh di Pagi Hari?

Dampak minum kopi di pagi hari

Mengonsumsi kopi yang tidak diberi tambahan gula di pagi hari telah terbukti mampu mencegah datangnya penyakit berbahaya layaknya diabetes tipe 2. Bahkan, kandungannya bisa melindungi hati dari penyakit kanker hati atau sirosis hati. Selain itu, bagi kaum pria dengan usia melebihi 40 tahun, kopi juga bisa mencegah datangnya asam urat dan alzheimer.

Minum kopi secara teratur juga bisa membantu menyehatkan jantung, meningkatkan daya ingat, dan mengatasi rasa sakit. Hanya saja, kebiasaan minum kopi di pagi hari, apalagi jika kita belum mengonsumsi makanan apapun sebelumnya berpotensi memicu datangnya masalah asam lambung atau maag.

Selain itu, jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak, risiko terkena peningkatan tekanan darah dan denyut jantung pun naik. Karena alasan inilah mereka yang menderita hipertensi atau gangguan pada jantung tidak boleh sembarangan minum kopi.

Dampak minum teh di pagi hari

Sebuah penelitian membuktikan bahwa kebiasaan minum teh di pagi hari bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 1. Kandungan di dalam teh berupa antioksidan juga akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat.

Hanya saja, di dalam teh terdapat kandungan tanin yang cukup tinggi sehingga bisa membuat proses penyerapan zat besi dari makanan yang kita konsumsi terganggu. Jika kita cenderung mudah terkena anemia, kebiasaan mengonsumsi teh setelah makan bisa jadi akan memicu datangnya penyakit ini. Karena alasan inilah sebaiknya kita memberikan jeda beberapa jam setelah makan untuk minum teh.

Sebagaimana kopi, teh juga bersifat asam dan memiliki kandungan kafein. Jika kita mengonsumsinya saat perut masih kosong, dikhawatirkan akan memicu datangnya kenaikan asam lambung.

Lantas, lebih baik memilih teh atau kopi?

Sebenarnya, pilihan untuk minum teh atau kopi tergantung pada selera masing-masing. Ada orang yang terbiasa menikmati kopi di pagi hari demi membuat pikiran dan tubuh lebih cepat segar, namun ada pula yang terbiasa minum teh demi membuat pikiran dan tubuh terasa nyaman. Hanya saja, jika kita memiliki masalah hipertensi atau gangguan pada jantung, konsumsi kopi sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarangan. Sementara itu, penderita anemia sebaiknya juga tidak asal minum teh, apalagi setelah makan.

Baik kopi ataupun teh memiliki sifat diuretik atau meningkatkan keinginan buang air kecil. Jika kita harus melakukan perjalanan cukup lama di pagi hari demi mencapai tempat beraktivitas, bisa jadi hal ini akan membuat kita kerepotan karena harus bolak-balik ke toilet demi buang air kecil. Selain itu, dalam banyak kasus, mereka yang gemar minum kopi atau teh di pagi hari memiliki warna gigi yang sedikit kekuningan.

Jika tidak terbiasa untuk minum kopi atau teh di pagi hari, kita bisa mengonsumsi air putih hangat yang tak kalah sehatnya. Meskipun rasanya tidak senikmat kedua minuman sebelumnya, air putih yang diminum di pagi hari sebelum mengonsumsi makanan atau minuman apapun bisa membantu fungsi tubuh menjadi lebih efisien, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Jadi, Sobat Sehat lebih suka minum apa di pagi hari?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi