Terbit: 12 October 2016 | Diperbarui: 31 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu makanan yang disebut-sebut sangat baik untuk dikonsumsi bagi kesehatan kita adalah probiotik. Di dalam makanan probiotik ini, kita bisa mendapatkan banyak bakteri baik yang akan membantu proses pencernaan kita menjadi lebih sehat. Sayangnya, karena menganggapnya sebagai makanan yang sehat, banyak orang yang tergila-gila dengan probiotik dan mengkonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Sebenarnya, apakah ada batas maksimal seberapa banyak kita diperbolehkan untuk mengkonsumsi probiotik?

Seberapa Banyakkah Kita Diperbolehkan Mengkonsumsi Probiotik?

Pakar kesehatan gizi bernama dr. Zach Bush yang berasal dari Biomic Sciences LLC dan juga Kiran Krishan yang berasal dari Silver Fern barn menyebutkan jika sebenarnya tidak akan muncul masalah overdosis andai kita mengkonsumsi probiotik yang banyak mengandung turunan bakteri baik berupa bacillus clausii, bakteri bacillus coagulans, bacillus subtilus, atau juga pediococcus acidilactiti dan saccharomyces boulardii. Hanya saja, Krishan menyebutkan jika meskipun kita bisa mengkonsumsi probiotik dalam jumlah yang banyak dalam sehari, ada baiknya kita tidak mengkonsumsinya terlalu banyak dalam jangka panjang karena bisa membuat ekosistem bakteri semakin menyempit dan justru membuat masalah kesehatan pada pencernaan pada usus.

Dr. Bush menyebutkan jika kita terlalu banyak mengkonsumsi probiotik dalam jangka panjang, maka kita akan mudah mengalami masalah berupa perut kembung, mual-mual, hingga diare. Proses pencernaan secara keseluruhan pun akan terganggu.

Lantas, seberapa banyak kita boleh mengkonsumsi probiotik? Dr. Bush menyarankan kita untuk mengkonsumsi seporsi probiotik dalam sehari yang dianggap sudah cukup bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, andai kita sedang mengkonsumsi antibiotik atau terkena masalah pencernaan, ada baiknya kita menghindari probiotik hingga dua atau tiga minggu setelahnya agar saluran pencernaan bisa memulihkan diri terlebih dahulu dan siap untuk mendapatkan asupan berbagai bakteri baik dari probiotik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi