Terbit: 19 October 2019 | Diperbarui: 29 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saus tomat digemari siapa saja, baik itu anak-anak ataupun orang dewasa. Masalahnya adalah banyak orang yang mengonsumsinya terlalu sering sehingga bisa memberikan efek kurang baik bagi kesehatan. Sebenarnya, seperti apa sih dampak kesehatan terlalu sering makan saus tomat?

Awas, Saus Tomat Tidak Sesehat yang Kita Kira

Dampak Mengonsumsi Saus Tomat Berlebihan

Pakar kesehatan menyebut saus tomat memang sangat nikmat untuk dikonsumsi bersamaan dengan makanan seperti pizza, kentang goreng, ayam goreng, burger, hingga beberapa camilan tradisional. Masalahnya adalah di balik rasanya yang nikmat, kebanyakan saus botolan yang bisa ditemukan di pasaran penuh dengan bahan kimia. Hal ini berarti, kita bisa mengalami peningkatan risiko terkena masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi.

Hal ini disebabkan oleh adaya bahan-bahan yang kurang sehat seperti cuka suling dan gula yang bisanya terbuat dari bahan jagung modifikasi yang kaya akan kandungan bahan kimia dan pestisida. Hal ini tentu bisa membahayakan kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi, bukan?

Selain itu, kita juga bisa menemukan konsentrat tomat, bukannya tomat alami pada saus tomat botolan. Masalahnya adalah konsentrat tomat ini sudah tidak memiliki kandungan esensial layaknya vitamin dan mineral sehingga kita sebenarnya tidak akan mendapatkan nutrisi sehat apapun dari bahan makanan ini.

Di dalam saus tomat botolan juga seringkali terdapat kandungan sirup jagung fruktosa tinggi. Meski bisa membuat rasa makanan menjadi lebih nikmat, bahan ini dikenal luas tidak sehat dan berpotensi menyebabkan keracunan. Bahkan, sering mengonsumsinya bisa membuat kadar gula darah melonjak tajam sehingga bisa memicu datangnya diabetes, gangguan sistem imun, dan penyakit jantung.

Kandungan Gula dan Natrium di Dalam Saus Tomat

Pakar kesehatan menyebut di dalam sebotol saus tomat terdapat kandungan gula hingga 25 persen. Hal ini berarti, jika kita membeli saus tomat dengan botol ukuran 120 ml, maka seperempatnya atau sekitar 30 ml dari saus ini adalah gula. Jumlah ini lebih dari separuh asupan gula maksimal yang harus dibatasi manusia per hari.

Bahkan, di dalam 100 gram saus tomat, disebutkan bahwa kita bisa menemukan natrium sebanyak 907 mg. Sebagai informasi, kita disarankan untuk membatasi asupan natrium maksimal 2.000 mg setiap hari. Bagi mereka yang sudah mengalami hipertensi, asupan ini sebaiknya dikurangi.

Saus tomat juga cenderung diberi tambahan MSG dan bahan pengawet dalam jumlah yang tinggi. Terdapat bahan pengental yang juga bisa membuat saus ini menjadi awet. Masalahnya adalah bahan-bahan ini bisa berbahaya jika terlalu sering dikonsumsi.

Lebih Baik Membuat Saus atau Sambal Tomat Sendiri

Alih-alih membeli saus tomat botolan, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membuat saus atau sambal tomat sendiri yang jauh lebih aman bagi kesehatan. Karena masih menggunakan bahan alami, bisa dipastikan bahwa saus atau sambal tomat ini tentu tinggi kandungan nutrisi.

Sebagai contoh, kita bisa mendapatkan vitamin A dan vitamin C dalam jumlah yang tinggi. Kandungan ini dikenal luas bisa membantu menyehatkan mata, kulit, dan tulang. Selain itu, kandungan ini juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam mencegah datangnya penyakit.

Membuat saus atau sambal tomat dari bahan segar juga bisa membuat kita mendapatkan antioksidan berjenis likopen yang bisa melawan paparan buruk radikal bebas, mencegah terjadinya kerusakan pada sel, dan membantu proses regenerasi sel sehingga bisa mencegah datangnya kanker. Selain itu, membuat saus atau sambal tomat sendiri tentu akan bisa mencegah datangnya kenaikan berat badan karena kadar kalorinya yang rendah.

 

Sumber:

  1. 2019. Bet You Didn’t Know These Diseases Tomato Ketchup Was Causing. ndtv.com/health/bet-you-didnt-know-these-diseases-tomato-ketchup-was-causing-1920053. (Diakses pada 18 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi