DokterSehat.Com- Dunia balap motor MotoGP dikejutkan dengan kabar mundurnya Jonas Folger dari tim Monster Yamaha Tech 3. Folger pun dipastikan tidak akan mengikuti ajang MotoGP tahun 2018 ini. Penyebab mundurnya pembalap berusia 24 tahun ini adalah penyakit sindrom Gilbert yang sedang dideritanya.
Sindrom Gilbert membuat organ hati di dalam tubuh Folger tidak mampu mengolah toksin dengan baik. Hal ini berpengaruh besar pada proses detoksifikasi tubuh yang tidak berjalan dengan lancar dan tubuh yang tidak berenergi dalam waktu yang lama. Kondisi ini sudah dialaminya sejak Oktober 2017 lalu, tepatnya menjelang balapan di Sirkuit Motegi, Jepang. Setelahnya, tubuhnya terasa sangat lemah sehingga dalam waktu enam minggu Ia hanya berbaring saja di tempat tidur. Yang lebih mengejutkan, Folger ternyata sudah mengidap masalah kesehatan ini sejak tahun 2011.
Sindrom Gilbert adalah kelainan genetik yang sebenarnya tidak berbahaya. Penyakit ini membuat enzim pada organ hati tidak mampu memproduksi bilirubin yang didapatkan dengan cara memecah sel darah merah. Kondisi ini terjadi jika penderitanya dehidrasi, merasa lapar, atau mengkonsumsi minuman beralkohol. Penyakit ini cukup langka karena hanya 2 atau 5 persen dari total penduduk dunia yang menderitanya. Mereka yang berasal dari Amerika Serikat atau Eropa cenderung lebih rentan terkena masalah ini, khususnya yang berjenis kelamin pria.
Penderita Sindrom Gilbert ini akan mudah merasa lelah, tubuh terasa lemah, gangguan pada sistem pencernaan seperti mual, perut tidak nyaman, hingga mengalami diare. Sayangnya, penyakit ini tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa dicegah gejalanya. Caranya adalah dengan selalu mengkonsumsi makanan yang sehat, diet rendah kalori, tidak melewatkan waktu makan, dan sebaiknya tidak berpuasa. Selain itu, mereka juga harus menghindari stress dengan cara lebih menikmati kehidupan atau melakukan olahraga pernafasan dan meditasi.
Keterlibatan Folger di dalam dunia MotoGP yang membuatnya harus kerap melakukan latihan berat dan terkena stress menyebabkan Sindrom Gilbert yang dideritanya menjadi semakin parah. Karena alasan inilah Ia memilih untuk mengundurkan diri demi menyembuhkan kondisi kesehatannya.