Terbit: 2 May 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah cerita unik terjadi di University California Los Angeles (UCLA) dimana seorang wanita bernama Alicia Franklin berhasil mendapatkan skor tertinggi dalam sejarah universitas tersebut menyelenggarakan tes IQ ala Mensa. Menurut Alicia yang mendapatkan skor IQ 220 ini, Ia berhasil mendapatkan skor tersebut setelah rutin meminum sperma setiap hari. Kok bisa?

Rutin Minum Sperma, IQ Wanita Ini Meningkat Tajam!

Sebelum melakukan tes IQ yang terakhir ini, Alicia sempat melakukan tes IQ yang juga dilakukan di UCLA. Skor dari tes tersebut hanyalah 154. Meskipun begitu, skor ini sudah cukup membuatnya termasuk dalam golongan orang dengan IQ ala Mensa yang sangat tinggi. Namun, Alicia ternyata tidak puas dengan hasil tes tersebut. Ia melakukan berbagai percobaan dan menemukan sebuah rahasia meningkatkan kecerdasan dengan cepat dan efektif. Cara tersebut adalah dengan menelan sperma yang segar setiap hari.

Dalam waktu 13 bulan saja, nilai tes IQ milik Alicia bisa meningkat tajam hingga 220 poin. Sebagai informasi, IQ ini menandakan Alicia lebih cerdas dari Albert Einsten, Leonardo Da Vinci, atau bahkan Stephen Hawkings. Ia sendiri memang mengalami peningkatan kecerdasan kognitif, daya ingat, hingga persepsi dengan sangat baik dalam beberapa bulan terakhir.

Lantas, mengapa Ia memilih cara unik yakni dengan menelan sperma ini? Menurut Alicia, sperma ternyata kaya akan berbagai nutrisi dan senyawa kimia yang bisa mendukung perkembangan otak. Ia sendiri mulai merasakan perubahan pada kecerdasannya tidak sampai dua minggu setelah rutin menelan sperma segar.

Menurut pakar kesehatan, apa yang dilakukan Alicia memang masuk akal mengingat di dalam sperma kita bisa menemukan lebih dari 200 protein, berbagai jenis vitamin dan mineral, klorin, asam fruktosa, asam laktat, asam sitrat, magnesium, fosfor, nitrogen, kalium, natrium, dan juga seng. Tak hanya itu, sperma juga memiliki senyawa yang baik bagi mood layaknya kortisol, oksitosin, estrone, prolaktin, melatonin, serotonin, dan hormon pelepas tirotropin. Berbagai kandungan ini bisa membuat kemampuan intelektual seseorang menjadi jauh lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi