Terbit: 25 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dengan datangnya musim panas pada tahun ini, warga negara-negara di bagian belahan utara bumi pun mulai menikmati udara yang cenderung hangat  dan liburan di berbagai tempat. Salah satu area yang banyak dicari selama musim panas, khususnya di negara Amerika Serikat adalah kolam renang umum yang menawarkan dinginnya dan asiknya bermain-main bersama dengan air. Sayangnya, sebelum benar-benar dinikmati selama musim panas, CDC, salah satu badan yang mengendalikan penyakit di Amerika Serikat justru menutup ribuan kolam renang umum, termasuk diantaranya adalah kolam air panas dan taman bermain air karena ditengarai penuh dengan air kotor dan kurang sehat bagi manusia.

Ribuan Kolam Renang Umum di Amerika Serikat Ditutup Karena Penuh Dengan Air Kotor

Direktur CDC pada bidang kebersihan air, Michael Beach, menyebutkan jika banyak kolam renang umum dan taman bermain air yang ternyata melakukan berbagai pelanggaran, khususnya dalam hal kegagalam menjamin kebersihan air kolam renang yang aman digunakan untuk berenang. Menurut beliau, dari 40 persen kolam renang yang diteliti di Amerika Serikat, ditemukan fakta bahwa kolam renang untuk anak-anak ternyata menjadi yang paling kotor sehingga dikhawatirkan jika digunakan untuk berenang, maka anak-anak bisa mengalami iritasi mata, iritasi kulit, iritasi saluran pernafasan, hingga masalah paling umum, yakni diare.

Hal ini dikarenakan banyak anak-anak yang sebenarnya mengalami diare namun tetap menggunakan kolam renang umum sehingga Ia pun akhirnya menyebarkan penyakit ini melalui air kolam renang yang tentu beresiko ditelan oleh banyak orang lain. Selain itu, banyak kolam renang yang pada akhirnya ditutup ternyata ditengarai memiliki kualitas disinfektan air yang sangat kurang memadai sehingga berbagai bakteri berbahaya layaknya e.coli, shigella, atau bahkan campylobacter bisa ditemukan pada air kolam renang. Bahkan, banyak kolam renang yang ternyata masih memiliki kadar pH yang kurang layak dan standar keamanan yang masih dalam kondisi yang buruk.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi