DokterSehat.Com – Wahid Zaenanda, Seorang remaja berusia 19 tahun yang dikenal luas memiliki berat badan sebanyak 180 kg ini pada akhirnya meninggal dunia pada hari Senin, 26 September 2016 lalu di rumah sakit Kardinah Kota Tegal. Sebelumnya, ia telah menjalai perawatan di rumah sakit tersebut dan meskipun tim dokter sempat berkata jika kondisi kesehatannya sempat stabil, Wahid harus menghembuskan nyawanya karena sakit. Sebelumnya, Wahid mengeluh rasa sakit pada perutnya yang tak terhingga sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Ibunda Wahid, Winarni, menyebutkan jika bahkan Wahid sempat meminta selang infusnya dilepas saja karena merasa tidak nyaman. Namun, kondisinya memburuk beberapa jam kemudian dan pada akhirnya Ia meninggal dunia.
Agus Dwi, Wakil Direktur Pelayananan dari RSUD Kardinah, Kota Tegal, menyebutkan jika Wahid meninggal karena mengalami Obstructive Sleep Apnea atau OSA, sebuah kondisi dimana pernafasannya tersumbat di kala tidur. Sebagai informasi, OSA ini terjadi karena saluran pernafasannya terhambat akibat kondisi berat badannya yang sangat berlebihan. Beliau menyebutkan jika andai Wahid segera dibawa ke rumah sakit, mungkin nyawanya masih bisa tertolong. Sayangnya, karena terlambat, banyak organ dalamnya yang sudah mengalami kerusakan sehingga Ia akhirnya harus meninggal dunia.
Sebagai informasi, obesitas atau kelebihan berat badan memang bisa meningkatkan berbagai resiko penyakit bagi penderitanya, termasuk diantaranya adalah Obstructive Sleep Apnea sebagaimana yang diderita oleh Wahid. Karena alasan inilah pakar kesehatan selalu menyerukan betapa berbahayanya jika kita tidak mampu menjaga berat badan dengan ideal. Selain dengan menjaga pola makan yang sehat, ada baiknya kita juga rutin melakukan olahraga sehingga kita tidak akan mendapatkan masalah pada berat badan kita dan terjaga kondisi kesehatannya.