DokterSehat.Com- Pria berusia 24 tahun bernama Sebastion Sparks berbeda dari ayah-ayah pada umumnya. Sebagai seorang transgender yang sudah memiliki istri, pria asal Atlanta, Amerika Serikat ini melahirkan anak dan bahkan sempat menyusui buah hatinya setelah dilahirkan, namun Sebastion lebih suka untuk dianggap sebagai seorang ayah alih-alih seorang ibu.
Dilansir dari CNN, Sebastion terlahir sebagai wanita dan mulai berubah menjadi pria lima tahun lalu. Kehidupannya sebagai seorang pria baru bisa benar-benar terasa lengkap setelah mengangkat payudaranya satu bulan yang lalu. Kini, anak laki-lakinya bernama Jaxen sudah berusia 20 bulan.
Saat tumbuh sebagai seorang wanita di kawasan Locust Grove, Georgia, Sebastion mulai merasakan keanehan pada tubuhnya. Ia merasa seperti seorang pria yang terjebak dalam tubuh seorang wanita. Sebastion bahkan mengaku sangat benci saat tahu payudara tumbuh di dadanya.
Lima tahun lalu, Sebastion bertemu dengan Angel, seorang wanita yang terlahir sebagai seorang pria. Disanalah ia kemudian jatuh cinta dengan orang yang kini menjadi istrinya ini. Yang menarik adalah, setelah menikah, Sebastion dan Angel berperan sebagai ayah dan ibu pada umumnya, yakni mendapatkan seorang anak meskipun hal ini berarti mereka melawan keinginan jiwa mereka untuk menjadi pribadi yang berkebalikan dengan jenis kelaminnya.
“Mendapatkan kehamilan tidak masalah bagiku, tapi tetap mempertahankan kehamilan adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan,” ucap Sebastion.
Di percobaan pertama, Sebastion mengalami keguguran. Beruntung, saat hamil untuk kedua kali, ia berhasil melahirkan Jaxen dengan kondisi sehat dan selamat.
Setelah melahirkan Jaxen, Sebastion juga berperan sebagai ibu dengan selalu menyusuinya. Dengan bentuk wajah dan tubuhnya yang sudah terlihat seperti laki-laki tulen, banyak orang yang keheranan melihatnya menyusui.
Setelah tugasnya menyusui selesai, Sebastion pun memilih untuk benar-benar menjadi seorang ayah dengan cara melakukan operasi pengangkatan payudaranya. Ia pun berharap anaknya tumbuh menganggapnya sebagai seorang ayah.