DokterSehat.Com – Memijat bayi masih menjadi budaya yang dilakukan oleh sebagian besar orang tua di tanah air. Tak hanya melakukannya sendiri, kita bisa memijat bayi pada tukang pijat yang sudah berpengalaman dalam memijat tubuh bayi. Selain bisa membuat badan bayi menjadi terasa lebih enakan, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada manfaat lain dari memijat bayi, yakni menaikkan berat badannya.
Bagi orang tua yang melahirkan bayi secara prematur atau sebelum usia kandungan mencapai sembilan bulan, mereka tentu mendapati buah hatinya memiliki berat badan yang rendah. Beruntung, sebuah penelitian menunjukkan bahwa agar bayi prematur ini bisa lebih cepat menaikkan berat badannya, kita hanya perlu memberikan ASI dan memijat bayi tersebut secara teratur.
Pakar kesehatan spesialis anak bernama dr. Bernie Endriarini, SpA(K) menyebutkan bahwa dalam penelitian ini, diketahui bahwa 47 persen bayi prematur yang mendapatkan terapi pijat ternyata mengalami kenaikan berat badan yang lebih baik jika dibandingkan dengan bayi prematur yang tidak dipijat sama sekali. Menurut dr. Bernie, setelah dipijat, sirkulasi darah yang ada di dalam tubuh bayi ternyata akan menjadi lebih lancar. Tak hanya itu, pijatan pada bayi ternyata bisa menjadi semacam olahraga bagi tubuh bayi sehingga di dalam tubuhnya, akan terjadi proses pembakaran kalori. Akibat dari hal ini, bayi akan merasa lapar sehingga keinginan untuk mengkonsumsi ASI pun akan meningkat dengan signifikan.
Teori lain yang mendukung manfaat pijat bayi dalam hal menaikkan berat badan adalah pijatan bayi bisa merangsang tubuh bayi untuk memproduksi hormon atau enzim tertentu yang pada akhirnya meningkatkan keinginan bayi untuk mengkonsumsi ASI. Pijatan disebut-sebut bisa mempengaruhi saluran pencernaan bayi yang akhirnya membentuk enzim yang akan mengosongkan lambung sehingga memicu rasa lapar pada bayi. Semakin banyak bayi meminum ASI, maka semakin cepat pula berat badannya akan naik.