Terbit: 5 January 2019 | Diperbarui: 7 October 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Uban biasa ditandai dengan tanda penuaan. Namun terkadang uban juga bisa muncul di usia muda, bahkan pada anak-anak. Penyabab uban pada ada berbeda-beda mulai dari akibat kekurangan nutrisi hingga akibat kondisi penyakit tertentu. Simak penjelasannya berikut ini!

5 Penyebab Uban Pada Anak dan Langkah untuk Mengatasinya!

Penyebab Uban pada Anak

Kemunculan rambut yang berubah memutih atau disebut sebagai uban pada dasarnya merupakan hal yang sangat wajar, tapi tentunya tidak dapat dikatakan umum jika terjadi pada anak-anak. Dilansir dari drGreene.com, warna rambut dihasilkan dari melanosit yang terdapat dalam folikel rambus. Seiring dengan berjalannya waktu, aktivitas melanosit semakin menurun hingga pigmen rambut berkurang dan muncul uban.

Uban pada anak disebut sebagai uban prematur. Lalu, apa saja penyebab uban pada anak dapat muncul?

1. Faktor genetik

Faktor genetik menjadi penyebab uban pada anak yang paling umum terjadi. Jika terdapat riwayat rambut beruban sejak dini pada orang tua, maka hal yang sama kemungkinan dapat terjadi pada anak. Jika dalam keluarga tersebut kemunculan awal uban adalah pada usia belasan tahun, maka anggota keluarga lainnya juga dapat mengalami hal yang sama.

Meskipun begitu, hingga kini belum terdapat penelitian lebih lanjut mengenai gen bagian mana yang menyebabkan hal ini yang terjadi. Selain faktor genetik dari keluarga, ras Kaukasia juga diketahui sebagai ras yang mengalami penurunan aktivitas melanosit lebih cepat, sehingga uban cenderung muncul di usia yang relatif masih muda.

2. Kekurangan nutrisi

Penyebab uban pada anak yang kedua adalah dapat diakibatkan oleh kekurangan nutrisi, salah satunya adalah vitamin B12. Defisiesnsi atau kekurangan vitamin B12 sering dikaitkan dengan uban prematur. Defisiensi vitamin B12 sebenarnya tidak umum karena vitamin B12 bisa didapatkan dari asupan makanan dari sumbr hewani.

Defisiensi vitamin B12 apa anak bisa juga disebabkan karena konsumsi ASI dari ibu yang mengalami defisiensi vitamin B12. Jika memang kemunculan uban pada anak diduga karena penyebab satu ini, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter karena kondisi ini kemungkinan dapat memicu gangguan lainnya, mengingat peran vitamin B12 yang sangat penting bagi tubuh.

Selain vitamin B12, beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain adalah seperti zat besi, protein, biotin, asam folat, selenium, dan vitamin C.

3. Penyakit penyebab uban pada anak

Kemunculan uban pada anak juga dapat dipicu oleh adanya penyakit tertentu. Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin menjadi penyebab uban pada anak:

  • Vitiligo: penyakit yang menyebabnya terganggunya produksi melanin pada kulit. Selain memengaruhi warna kulit, vitiligo juga bisa berpengaruh pada produksi melanin pada rambut.
  • Gangguan tirorid : kondisi terlalu aktif atau bahkan kurang aktifnya kelenjar tiroid ini juga bisa menjadi salah satu penyebab uban pada anak. Kondisi ini juga bisa berkaitan dengan kondisi lain seperti penyakit Graves atau Hashimoto.
  • Neurofibromatosis: Kondisi yang menyababkan munculnya tumor di otak, sumsum tulang belakang, hingga saraf. Kondisi ini juga bisa menjadi pemicu menghilangnya pigmen rambut.

4. Paparan zat kimia

Selanjutnya penyebab uban pada anak juga bisa terjadi akibat paparan zat kimia. Beberapa sumber menyatakan bahwa asap rokok adalah salah satu yang berpotensi untuk menyebabkan kemunculan uban prematur. Tentunya selain dapat menyebabkan uban, asap rokok juga memang sangat berbahaya bagi anak, sehingga sangat penting bagi para orang tua untuk menghindarkan anaknya dari asap rokok.

Selain dari asap rokok, paparan zat kimia dari berbagai produk perawatan tubuh juga bisa menjadi pemicunya. Jika hal ini terjadi, maka ada baiknya untuk mengganti produk perawatan yang tidak memberikan efek nagatif terhadap tubuh.

5. Stress genotoxic

Kondisi lain yang dapat menjadi penyebab uban pada anak adalah stres, namun bukan stres yang disebabkan oleh terlalu banyak pikiran, melainkan kondisi lain yang yang disebut dengan stres genotoksik. Genotoxic stress dapat disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet atau radiasi yang berlebihan. Kondisi ini kemudian menyebabkan sel-sel rambut bermutasi hingga uban muncul dapat muncul.

Cara Mengatasi Uban pada Anak

Mengatasi uban pada anak dapat dilakukan dengan beberapa cara. Namun sama halnya dengan mengatasi uban pada orang tua, setiap cara belum tentu membuahkan hasil yang sama maksimal. Berikut adalah beberapa cara mengatasi uban pada anak:

1. Ketahui penyababnya

Pertama-tama yang harus dilakukan jika ingin mengatasi uban pada anak adalah dengan mengetahui penyebabnya. Jika penyebabnya adalah penyakit tertentu, maka solusinya adalah dengan menjalani pengobatan penyakit tersebut sesuai dengan prosedurnya. Diskusikan dengan dokter jika mungkin terdapat kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan serius.

2. Cara alami

Mengatasi uban pada anak juga bisa dicoba dengan cara alami. Ada banyak cara alami mengatasi uban, tapi untuk anak-anak sebaiknya pilih dengan lebih hati-hati karena anak-anak memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa.

Beberapa bahan alami yang bisa dicoba antara lain seperti minyak kemiri, lidah buaya, hingga daun jambu biji.

3. Jaga asupan nutrisi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kurangnya beberapa jenis vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh. Jika ingin mencegah pertumbuhan uban semakin bertahbah, maka kebutuhan nutrisi harus dipenuhi. Perbanyak konsumsi buah dan sayur dengan kandungan B12 dan zat lain yang baik untuk pigmen rambut.

4. Hindari paparan zat kimia

Cara mengatasi uban pada anak lainnya adalah dengan menghindarkan anak dari asap rokok dan pilihlah produk perawatan rambut yang tepat. Sebaiknya pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan rambut anak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi