Terbit: 25 February 2020 | Diperbarui: 27 September 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Ada berbagai penyebab sakit punggung yang membuat otot punggung terasa kaku dan nyeri. Sebagian orang mungkin pernah mengalami sakit punggung akibat kelelahan atau membawa beban berat di punggung. Ketahui apa kebiasaan penyebab sakit punggung dan cara mengatasinya.

7 Penyebab Sakit Punggung dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Punggung

Tulang punggung atau vertebra berfungsi untuk menopang tubuh dan memudahkan gerak tubuh. Punggung manusia terdiri dari struktur otot, ligamen, tendon, dan rangkaian tulang belakang tak beraturan yang kompleks. Semua organ tersebut bekerja sama membentuk rangka serta melindungi organ dalam.

Seringkali, terjadi masalah pada tulang rawan di bagian tulang belakang yang menyebabkan punggung terasa nyeri. Dalam beberapa kasus, penyebab sakit punggung memang tidak diketahui dan umumnya dapat hilang tanpa perawatan khusus.

Berikut ini penyebab nyeri punggung yang paling umum, yaitu:

1. Otot Tegang

Nyeri punggung yang paling umum disebabkan oleh ketegangan otot atau ligamen. Penyebab ketegangan otot adalah saat Anda mengangkat benda berat dalam waktu yang lama atau Anda melakukan gerakan tiba-tiba yang dapat meregangkan ligamen.

2. Masalah pada Cakram Tulang Belakang

Cakram tulang belakang adalah bantalan kenyal yang memisahkan antara tulang belakang. Bila cakram tulang belakang pecah, maka itu akan menekan saraf dan menyebabkan nyeri punggung. Beberapa pasien tidak menyadari bahwa ada gangguan pada cakram tulang belakangnya hingga ia melakukan rontgen.

3. Radang Sendi

Penyebab sakit punggung yang paling umum adalah karena pasien menderita radang sendi atau osteoarthritis. Osteoartritis adalah kondisi dimana sendi mengalami peradangan ringan hingga menyebabkan penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang dan menjadi gejala nyeri punggung.

4. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi saat kepadatan tulang Anda menurun. Osteoporosis juga dapat menyebabkan penipisan tulang belakang hingga tulang menjadi keropos, rapuh, dan menyebabkan nyeri punggung.

 

5. Postur dan Kebiasaan

Postur dan kebiasaan duduk atau berdiri yang tidak benar juga menjadi penyebab nyeri punggung yang paling umum. Contoh kebiasaan yang tidak baik untuk postur tulang adalah:

  • Duduk bungkuk dalam waktu yang lama.
  • Berdiri tidak tegak, berdiri dalam posisi yang tidak benar.
  • Otot leher tegang karena mengemudi atau menatap komputer.
  • Membiarkan ketegangan otot.
  • Meregangkan otot berlebihan.
  • Kebiasaan membawa beban berat di punggung.
  • Berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
  • Berbaring dengan posisi tulang belakang tidak lurus.

Kebiasaan tersebut dapat membuat postur menjadi tidak proporsional dan menyebabkan nyeri punggung. Itulah kebiasaan penyebab sakit punggung.

6. Sindrom Cauda Equina

Sindrom Cauda Equina adalah kondisi dimana terdapat saraf tulang belakang yang bercabang dari ujung bawah sumsum tulang belakang. Gejala sindrom Cauda Equina adalah nyeri punggung bawah hingga bokong.

7. Kanker Tulang Belakang

Tumor pada tulang belakang menekan saraf-saraf tulang belakang hingga menyebabkan nyeri punggung. Kanker tulang belakang menyerang tulang bagian manapun, namun yang paling umum adalah terjadi pada tungkai, lengan, dan panggul.

Penyebab sakit punggung lainnya, yaitu:

  • Infeksi Tulang Belakang: Infeksi yang disebabkan oleh jamur dan bakteri yang jarang terjadi, namun berdampak serius pada kesehatan tulang belakang.
  • Herpes Zoster: Disebabkan oleh virus varicella zoster, ruam kulit yang juga mengakibatkan sakit punggung apabila terkena saraf tulang punggung.
  • Infeksi Lain: Penyakit lain seperti radang panggul, kandung kemih, dan infeksi ginjal juga memiliki gejala berupa sakit punggung.
  • Gangguan Tidur: Sakit punggung umum terjadi pada orang yang mengalami gangguan tidur.

Itulah berbagai kebiasaan penyebab sakit punggung yang paling umum terjadi. Nyeri punggung dapat terjadi secara tiba-tiba dan biasanya dapat sembuh dengan dipijat atau beristirahat yang cukup.

 

Faktor Risiko Sakit Punggung

Sakit punggung tidak termasuk dalam penyakit serius, namun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Selain penyebab sakit punggung yang sudah disebutkan, berikut ini adalah faktor risiko sakit punggung, yaitu:

  • Aktivitas tertentu.
  • Gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
  • Fisik tidak bugar.
  • Faktor kehamilan.
  • Obesitas.
  • Kebiasaan merokok.
  • Faktor usia.
  • Faktor genetik.
  • Olahraga yang tidak sesuai.
  • Gerakan-gerakan tertentu yang membuat otot punggung tegang.
  • Suasana hati, stres, dan kecemasan.

Anda memiliki risiko lebih besar mengalami nyeri punggung bila Anda memiliki faktor risiko tersebut. Penelitian lain juga menyampaikan bahwa wanita lebih sering mengalami sakit punggung dari pada laki-laki.

 

Cara Mengatasi Sakit Punggung

Umumnya, seseorang mengalami nyeri punggung paling lama berlangsung selama 6 minggu sampai 3 bulan tergantung pada penyebab dan perawatan yang dijalani.

Berikut ini adalah cara mengatasi sakit punggung, yaitu:

  • Obat Topikal: Gunakan salep atau obat topikal untuk nyeri. Oleskan pada area punggung yang nyeri sesuai dengan kebutuhan hingga gejala sembuh.
  • Pijat: Cara mengatasi nyeri punggung secara alami adalah dengan pijatan lembut di punggung untuk melemaskan otot yang tegang.
  • Lakukan Peregangan: Bila punggung mulai terasa pegal, segera lakukan peregangan untuk menghindari nyeri punggung.

Bila cara mengatasi sakit punggung secara alami tidak manjur untuk Anda, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter. Umumnya, dokter akan menyarankan:

  • Obat Pereda Rasa Sakit: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri punggung.
  • Relaksan Otot: Dokter mungkin juga akan menyarankan obat topikal relaksan otot khusus untuk melemaskan otot-otot yang pegal dan kaku.
  • Obat Antidepresan: Dalam beberapa kondisi, dokter akan meresepkan obat antidepresan trisiklik untuk meredakan nyeri punggung kronis
  • Injeksi: Apabila nyeri punggung menjalar hingga ke kaki, dokter mungkin akan menyarankan suntik kortison untuk mengatasi peradangan saraf.

Sakit punggung dipengaruhi oleh kondisi fisik. Sebaiknya Anda mencegah sakit punggung dengan cara beristirahat yang cukup, melakukan peregangan, melatih otot dengan berolahraga, dan menjaga berat badan.

Itulah pembahasan tentang penyebab sakit punggung, cara mengatasi sakit punggung, dll. Semoga informasi kesehatan ini dapat membantu Anda dalam menjaga kesehatan sehari-hari.

 

  1. McIntosh, James. 2017. What is causing this pain in my back?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/172943.php. (Diakses pada 15 November 2019).
  2. Mayo Clinic. 2018. Back pain. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/back-pain/symptoms-causes/syc-20369906. (Diakses pada 15 November 2019).
  3. Mayo Clinic. 2018. Back pain. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/back-pain/symptoms-causes/syc-20369906. (Diakses pada 15 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi