Terbit: 27 February 2020 | Diperbarui: 27 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Penyebab nyeri lutut terkadang dikaitkan dengan usia, terutama pada orang yang lanjut usia (lansia). Padahal nyeri lutut dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang bisa terjadi pada siapapun, termasuk anak-anak hingga orang dewasa yang melakukan latihan fisik atau mengalami cedera.  Sebenarnya, apa saja yang sering menjadi penyebab nyeri lutut dan obatnya?

7 Penyebab Nyeri Lutut yang Paling Sering Terjadi!

Penyebab Nyeri Lutut yang Sering Terjadi

Lutut adalah sendi penghubung tulang kaki bagian atas dan bawah, yang memungkinkan kaki untuk menekuk dan menopang berat tubuh. Lutut dapat membantu gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, berputar, dan berjongkok.

Beberapa bagian yang membantu lutut untuk melakukan fungsinya, termasuk tulang, tulang rawan, otot, ligamen, dan tendon. Salah satu dari bagian-bagian ini rentan penyakit dan cedera, yang dapat menyebabkan nyeri lutut yang parah.

Berikut ini sejumlah kondisi yang menjadi penyebab nyeri lutut:

1. Bursitis

Cedera pada lutut menyebabkan peradangan pada bursa, merupakan kantong kecil berisi cairan untuk melindungi bagian luar sendi lutut dan memungkinkan tendon dan ligamen bergerak luwes dengan sendi.

Luka pada bursa dapat disebabkan oleh benturan atau pukulan benda tumpul secara tiba-tiba pada lutut atau terlalu lama berlutut tanpa pelindung atau alas. Bursitis dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, kehangatan, dan kekakuan pada lutut.

Gejala radang kandung lendir dapat diatasi dengan terapi, termasuk istirahat, kompres es, menyangga kaki lebih tinggi, dan splinting (alat untuk mempertahankan posisi lutut). Obat-obatan oral juga bisa membantu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

2. Dislokasi Tempurung Lutut

Beberapa cedera dapat menyebabkan tempurung lutut bergeser dari tempatnya juga menjadi salah satu penyebab nyeri lutut. Kebanyakan kasus dislokasi tempurung lutut, dokter mungkin akan menyarankan operasi untuk mengganti tempurung lutut dengan tempurung lutut buatan.

Pemeriksaan dengan X-ray dapat membantu menemukan patah tulang yang menyertainya di area lutut. Pasien dapat menggunakan splinting yang memudahkan jaringan lunak di sekitar patella atau tulang lutut untuk penyembuhan.

Lutut yang mengalami dislokasi adalah cedera yang jarang, namun berbahaya dan berbeda dari dislokasi tempurung lutut. Kerusakan pada lutut ini biasanya disebabkan karena benturan yang sangat kuat.

Dokter hampir selalu menyarankan pasien menjalani operasi untuk memperbaiki struktur yang rusak pada lutut. Pemulihan dislokasi tempurung lutut memerlukan waktu sekitar 6 minggu.

3. Patah Tulang

Cedera akibat jatuh atau benturan dapat menyebabkan patah tulang di tulang lutut. Lutut memiliki beberapa tulang yang bisa patah, termasuk tempurung lutut.

Orang yang memiliki osteoporosis atau gangguan degeneratif lainnya yang melemahkan tulang dapat menyebabkan patah tulang lutut, misalnya ketika tersandung trotoar.

Patah tulang yang serius membutuhkan operasi, tetapi beberapa orang dengan patah tulang lutut hanya membutuhkan terapi fisik.

4. Gangguan Jaringan Ikat

Rheumatoid arthritis (RA) adalah gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan sendi. 

RA dan gangguan jaringan ikat lainnya dapat memengaruhi lapisan sendi dan menyebabkan pembengkakan yang menyakitkan di sendi lutut. Jika tidak segera mendapatkan perawatan, RA dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan bahkan kelainan bentuk sendi.

Meskipun rasa sakit hanya terjadi di area lutut, RA dapat merusak bagian lain dari tubuh. Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter tentang pilihan perawatan yang tepat.

Meskipun tidak ada obat untuk RA, tetapi ada pilihan pengobatan yang dapat membantu peradangan, seperti OAINS, kortikosteroid, dan disease modifying anti-rheumatic drugs (DMARDs) atau obat antirematik pemodifikasi penyakit.

5. Gangguan Jaringan Degeneratif

Gangguan jaringan degeneratif adalah keluhan lutut yang sering terjadi. Osteoarthritis menyebabkan degenerasi di tulang rawan dan jaringan di sekitar lutut. Kondisi yang paling sering terjadi akibat penuaan ini menjadi penyebab nyeri lutut, kekakuan, dan disfungsi sendi.

Meskipun tidak ada obat untuk gangguan jaringan degeneratif, Anda dapat mengelola gejalanya dengan olahraga ringan dan menggunakan obat pereda nyeri.

Sementara kerusakan yang parah dapat dilakukan penggantian sendi atau bentuk operasi lainnya. Langkah pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan sinar-X untuk menilai tingkat kerusakan dan menentukan perawatan yang tepat.

6. Infeksi

Selulitis adalah infeksi bakteri pada kulit yang sangat serius dan dapat memengaruhi lutut dan area sekitarnya.

Infeksi bahkan dapat terjadi akibat sedikit goresan pada lutut jika tidak segera diobati. Gejala infeksi ini termasuk kulit kemerahan, kulit terasa panas, dan kulit sangat lembut saat disentuh.

Infeksi dapat menyebar ke area lain dari tubuh, termasuk kelenjar getah bening dan aliran darah. Selulitis bahkan dapat mengancam jiwa jika terlambat mendapatkan perawatan.

Selulitis dapat diobati dengan meminum antibiotik yang dapat meredakan tanda dan gejala dalam beberapa hari perawatan.

7. Masalah Metabolisme

Masalah metabolik juga sering menjadi penyebab nyeri lutut, bersamaan dengan penyakit yang menyerang beberapa bagian tubuh, seperti asam urat.

Penumpukan asam urat yang membentuk kristal di persendian menyebabkan asam urat, salah satu keluhan metabolisme yang paling sering memengaruhi lutut.

Asam urat adalah bentuk radang sendi dan sangat menyakitkan. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan dan peradangan yang dapat menghambat rentang gerak pada lutut.

Dokter biasanya akan meresepkan obat antiinflamasi atau perawatan lain untuk membantu memecah kristal asam urat.

Itulah penjelasan tentang penyebab nyeri lutut dan obatnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Knee pain. https://www.nhs.uk/conditions/knee-pain/. (Diakses 27 Februari 2020).
  2. Mayo Clinic Staff. 2019. Knee pain. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/symptoms-causes/syc-20350849. (Diakses 27 Februari 2020).
  3. Wu, Brian. 2018. Common causes of severe knee pain. https://www.medicalnewstoday.com/articles/310653#talk-to-a-doctor. (Diakses 27 Februari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi