DokterSehat.Com- Terlihat selalu dalam kondisi bugar dan sehat, Zayn Malik ternyata pernah menderita penyakit eating disorder atau gangguan makan. Meski terlihat seperti hal yang sepele, dalam realitanya gangguan makan bisa memberikan dampak kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Fakta ini terungkap dalam buku otobiografinya yang sudah diterbitkan sejak dua tahun lalu.
“Sebenarnya, saya dulu tidak melakukan diet atau fokus menjaga berat badan tetap ideal. Ternyata saya mengalami gangguan makan. Saya sendiri tidak sadar jika kebiasaan tidak makan hingga beberapa hari termasuk dalam gangguan makan yang serius,” ungkap Zayn dalam wawancara dengan BBC.
Zayn mengaku mengalami masalah gangguan makan ini tatkala masih bergabung dengan grup vocal One Direction. Saat itu, popularitas boyband ini memang melesat tajam sehingga membuat anggotanya, termasuk Zayn memiliki kesibukan dan jadwal yang sangat padat. Sebagai contoh, Zayn sering harus melakukan rekaman hingga larut malam. Pada tahun 2015, barulah Zayn menyadari jika kesibukan ini menjadi salah satu pemicu mengapa ia bisa terkena gangguan makan.
Setelah memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter, Zayn pun memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya. Saat itu, orang tua dan saudara-saudaranya mulai membantu Zayn mengembalikan kondisi mental dan emosinya demi mengatasi masalah gangguan makan ini. Tindakan ini berhasil dan Zayn pun kembali bisa menerapkan pola makan yang sehat setiap hari. Sayangnya, Zayn tidak memperinci seperti apa terapi medis dan dukungan dari keluarganya dalam mengatasi gangguan makan ini.
Cukup banyak kasus gangguan makan yang menyerang para selebritis atau para model. Tuntutan untuk memiliki berat badan atau bentuk tubuh yang ideal demi kepentingan dunia hiburan bisa menjadi salah satu pemicunya. Hanya saja, orang biasa juga memiliki risiko untuk terkena kondisi ini, apalagi jika memiliki keinginan berlebihan untuk mendapatkan tubuh yang kurus. Beberapa jenis gangguan makan yang bisa menyerang kita adalah bulimia dan anoreksia.
Demi mengatasi gangguan makan ini, dokter biasanya akan memberikan terapi kejiwaan sehingga bisa kembali membuat kondisi mental seimbang. Dengan tidak lagi terkena gangguan makan, maka tubuh akan kembali mendapatkan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan.