DokterSehat.Com- Ada kisah unik datang dari sebuah pernikahan yang diadakan di Sukoharjo, Jawa tengah. Pasangan Octaviani Wulansary dan Bagus Tridea Putra menikah di Masjid Al Fattah yang berlokasi di Jalan Jati Baru, Cemani, pada Jumat, 24 Agustus 2018 lalu. Pernikahan pasangan ini sangatlah tidak biasa karena keduanya ternyata adalah penyandang disabilitas tuna rungu wicara.
Berbeda dengan kebanyakan pernikahan yang dilakukan dengan cara mengucapkan janji akad nikah, pernikahan ini dilakukan dengan memakai bahasa isyarat. Sebagai informasi, sebelumnya, Bagus dan Octaviani juga sudah terbiasa menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi setiap hari.
Seluruh kata yang dikemukakan oleh penghulu kemudian diterjemahkan oleh Muhammad Biasafil Setyanugraha dengan bahasa isyarat. Yang membuat acara ini menjadi haru adalah, sang pengantin pria tetap berusaha untuk mengucapkan akad nikah dengan lantang meskipun suara yang keluar dari mulutnya terbata-bata dan terdengar terputus-putus.
Meskipun ucapan yang keluar tidak lancar, penghulu dan saksi menyebut akad nikah dipastikan sah. Keduanya pun langsung mengucapkan rasa syukur yang tak terkira. Ibu dari Octaviani juga terlihat jelas menangis haru melihat buah hatinya telah mendapatkan suami yang selama ini diidam-idamkan.
Octaviani menyebutkan bahwa keduanya berkenalan saat bekerja di institusi yang sama di kota Bekasi, Jawa Barat. Setelah menjalani hubungan selama satu tahun, keduanya merasa cocok dan Bagus pun memutuskan untuk melamarnya. Semua penjelasan ini dikemukakan Octaviani dengan bahasa isyarat yang kemudian diterjemahkan oleh Muhammad Biasafil.
Semoga kedua pasangan selalu berbahagia hingga akhir hayat.