Terbit: 2 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seorang gadis berusia 16 tahun yang tinggal di asrama sekolah yang ada di Malaysia hampir saja meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 2. Yang aneh adalah, ia terjatuh dalam kondisi tidur karena mengalami tidur berjalan akibat dari overdosis pil tidur. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Overdosis Pil Tidur, Gadis Ini Jatuh Dari Lantai 2

Dilansir dari World of Buzz, Setelah insiden ini, pihak sekolah langsung melakukan patroli di sekitar asrama demi mencegah siswa lain mengalami hal yang sama. Sebagai informasi, sang gadis berhasil selamat karena jatuh di tanah yang masih dalam kondisi lembek. Ia pun langsung dilarikan dengan ambulans ke Bukit Mertajam Hospital.

Menurut salah satu pengurus asrama sekolah, gadis ini mengonsumsi enam pil tidur pada malam sebelumnya karena mengalami masalah susah tidur dalam beberapa hari terakhir. Meskipun sudah mengonsumsi satu pil, ia tetap saja mengalami masalah tidur ini sehingga memilih untuk mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

“Korban mengalami masalah disiplin di sekolah, namun ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh masalah susah tidur yang selama ini dialaminya yang sayangnya tidak dilaporkan ke pihak sekolah. Hanya saja, pengurus asrama juga menyebutkan bahwa sang gadis mengalami kecanduan bermain game dan sering menonton drama Korea hingga larut malam,” ucap salah satu perwakilan dari sekolah.

Meskipun selamat, sang gadis mengalami cedera tulang punggung karena jatuh dari ketinggian. Pihak keluarga kemudian memilih untuk memindahkan sang gadis ke rumah sakit lainnya setelah berada dalam kondisi stabil dan sadar.

Dokter yang menangani kondisi sang gadis menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan memang membuktikan bahwa sang gadis mengalami overdosis pil tidur. Selain itu, ibu dari sang gadis juga menyebutkan bahwa ia telah mengalami insomnia sejak 3 bulan terakhir dan sudah mengunjungi klinik psikiatrik. Disanalah ia mendapatkan obat tidur dan anti depresi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi