Terbit: 26 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Masyarakat dari kawasan Asia Timur atau Asia Tenggara memang dikenal luas memiliki ukuran mata yang lebih kecil atau sipit. Karena alasan inilah sebagian warga Asia memilih untuk menjalani operasi plastik demi membuat ukuran matanya menjadi lebih besar.

Operasi Plastik Memperbesar Mata Berubah Menjadi Bencana

Dilansir dari South China Morning Post, seorang gadis dari Tiongkok menjalani prosedur operasi plastik di Shanghai demi memperbesar ukuran matanya. Sayangnya, prosedur ini justru membuatnya mengalami pandangan kabur dan tidak mampu menggunakan kelopak matanya dengan baik. Kini, ia pun akan menjalani prosedur operasi lainnya demi memperbaiki hal ini.

Sang gadis bernama Xiaobai dari Taiyuan, Provinsi Shanxi. Ia telah menjalani dua kali operasi plastik pada kelopak matanya dua kali tahun lalu demi membuat ukuran matanya terlihat lebih besar. Sayangnya, hal in justru membuat matanya terus membengkak dan mengalami gangguan penglihatan.

Kakak Xiaobai telah mengajukan protes ke rumah sakit tempat adiknya menjalani operasi, yakni Huamei Plastic Surgery Hospital. Hanya saja, pihak rumah sakit justru bersikukuh bahwa masalah ini hanya akan berlangsung sementara dan penglihatannya akan kembali normal.

“Sudah satu tahun dan mata kiriku masih sakit. Air mataku terkadang terus mengalir dan terkadang aku tak bisa menutup atau membuka kelopak mataku. Hal ini sangat menyakitkan,” ucap Xiaobai.

Pihak rumah sakit akhirnya mau mendengarkan protes keluarga Xiaobai. Mereka kemudian mendatangkan seorang ahli bedah kosmetik untuk memperbaiki masalah ini. Hanya saja, Xiaobai harus menjalani operasi plastik ganda dan operasi ini juga bisa memberikan risiko bagi kondisinya.

“Kami akan berusaha untuk meminimalisir risiko dari operasi ini,” ucap salah satu juru bicara rumah sakit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi