Terbit: 10 July 2016 | Diperbarui: 11 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu jenis olahraga yang banyak disukai oleh masyarakat adalah olahraga lari. Berlari dianggap sebagai olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan, namun memiliki banyak sekali faedah kesehatanyang bisa didapatkan. Sebagai contoh, berlari bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung kita dan melancarkan peredaran darah. Sayangnya, banyak orang yang cenderung kurang memperhatikan kondisi keamanan saat berlari. Sebagai contoh, banyak orang yang berlari tanpa memakai sepatu hingga mereka yang berlari di jalan raya yang tentu beresiko tinggi terkena kecelakaan. Lantas, adakah cara agar kita bisa berlari dengan aman dan terbebas dari resiko cedera?

Olahraga Lari Harus Dilakukan Dengan Aman Agar Terbebas Dari Cedera

Fisioterapis yang pernah menangani timnas sepakbola Indonesia, Matias Ibo mengungkapkan jika kita harus memastikan jika olahraga lari yang kita lakukan disertai dengan teknik yang aman. Ibo menyarankan kita untuk melakukan pemanasan sebelum kita berlari, setidaknya 5 hingga 10 menit saja. Selain itu, kita harus mengetahui teknik berlari yang aman, yakni dengan pandangan lurus ke depan, bahu yang cenderung rileks sehingga ayunan lengan saat berlari juga rileks, dan posisi kedua kaki yang tegak dengan postur tubuh. Selain itu, berlari sebaiknya difokuskan pada menstabilkan kecepatan dan barulah kita bisa melatih stamina kita. Setelah berlari, kita pun sebaiknya melakukan pendinginan dengan semakin melambatkan kecepatan.

Selain teknik berlari, Ibo juga memberikan saran pada kita untuk menjaga asupan cairan tubuh yang tepat sebelum, saat, atau bahkan setelah berlari. Tahukah anda, saat kita berlari, kita bisa mengalami penurunan keseimbangan cairan tubuh dua hingga enam persen. Jika kita membiarkan tubuh kekurangan cairan, kita bisa mengalami lemas-lemas, sakit kepala, atau bahkan yang paling parah adalah jatuh pingsan. Karena itulah, pastikan asupan cairan tubuh tetap terjaga setelah berolahraga lari. Minuman isotonik yang kaya akan elektrolit akan sangat disarankan untuk dikonsumsi demi menghindari resiko terkena dehidrasi karena berolahraga lari.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi