Terbit: 20 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah inovasi terbaru dalam dunia kesehatan kembali memberikan kabar baik. Inovasi ini berupa obat yang terbukti mampu secara efektif menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh hingga di level yang paling rendah yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Dengan adanya obat ini, pakar kesehatan berharap agar angka kematian yang disebabkan oleh serangan jantung atau stroke yang bisa mencapai 15 juta orang setiap tahunnya bisa semakin ditekan. Seperti apakah obat tersebut?

Obat Ini Mampu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat Dalam tubuh

Sebagai informasi, kolesterol jahat adalah salah satu penyebab utama gangguan kesehatan jantung. Jika kita memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi di dalam tubuh, maka pembuluh darah pun beresiko tinggi terkena sumbatan yang bisa membuat otak kekurangan asupan oksigen. Beruntung, obat yang termasuk dalam golongan statin dan bernama evolocumab ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat tersebut.

Meskipun masih dalam golongan obat statin, pakar kesehatan Profesor Peter Sever yang berasal dari Imperial College London menyebutkan bahwa obat ini bekerja dengan metode yang berbeda pada organ hati kita. Obat ini juga lebih efektif menurunkan kadar kolesterol jika dibandingkan dengan statin.

Evolocumab sendiri adalah semacam antibody yang pada akhirnya bisa digunakan sistem pertahanan tubuh dalam melawan infeksi. Obat ini juga mampu menargetkan protein PCSK9 pada liver sehingga akan membuat kolesterol jahat dalam darah bisa dipecah dan disingkirkan. Jika kita menggunakan obat ini melalui injeksi setiap 2 hingga 4 minggu, maka obat ini akan secara efektif menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Dalam penelitian yang melibatkan 27 ribu pasien dan dilakukan selama 2 tahun ini, diketahui bahwa injeksi obat evolocumab secara teratur memang bisa menekan kadar kolesterol jahat hingga ke titik yang paling rendah jika dibandingkan dengan obat-obat lainnya. Karena adanya kemampuan ini, resiko untuk terkena stroke dan serangan jantung pun bisa menurun hingga 20 persen.

Diharapkan, obat ini bisa digunakan bersama dengan obat statin agar bisa semakin membantu penurunan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi