Terbit: 22 July 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seorang pelari rupanya juga membutuhkan pola makan teratur untuk menjaga performa berlarinya. Seperti atlit lain, nutrisi yang dibutuhkan seorang pelari tidak sembarangan di peroleh dari berbagai sumber makanan.

Berikut nutrisi penting bagi para pelari :

  • Sodium
    Para pelari sangat perlu untuk mengonsumsi sodium. Hal ini karena sodium mempunyai dua peran penting selama berlari, yakni memenuhi kebutuhan cairan tubuh serta memastikan cairan yang dikonsumsi masuk ke dalam tubuh secara tepat. Selain itu, sodium merupakan elektrolit utama yang keluar melalui keringat. Oleh sebab itu, para pelari memerlukan asupan sodium sebelum, selama, dan juga setelah berlari. Selain itu, kebutuhan akan sodium semakin penting apabila anda termasuk orang yang berkeringat asin. Ciri-ciri orang yang berkeringat asin bisa diketahui jika mata mereka terasa pedih saat keringat menetes masuk ke dalamnya, atau mendapati garis putih pada pakaian mereka. Adapun sumber-sumber sodium yang bisa anda peroleh bisa ditemui pada sup, keju, roti, dan juga minuman berenergi.
  • Zat besi
    Sebelum berlari, pastikan juga bahwa tubuh anda telah tercukupi dengan asupan zat besi. Zat besi berperan penting untuk membantu membentuk sel darah merah, yang akan membawa oksigen ke otot tubuh. Kekurangan zat ini bisa mencegah otot tubuh dalam mendapatkan jumlah oksigen yang optimal. Berbeda dengan karbohidrat, kekurangan zat besi biasanya secara bertahap bisa mengakibatkan anemia. Para pelari memiliki risiko yang tinggi untuk kekurangan zat besi karena keluar dari keringat. Sumber makanan untuk memenuhi kebutuhan zat besi bisa didapat dari kacang-kacangan, daging merah, tahu, ikan, dan bayam. Untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi, kombinasikan juga dengan makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, stroberi, dan sebagainya.
  • Karbohidrat
    Pelari sangat membutuhkan karbohidrat. Adapun seberapa banyak karbohidrat yang dibutuhkan, itu tergantung dari seberapa cepat atau jauh anda berlari. Berlari dengan intensitas tinggi atau berlari jarak jauh dengan hanya diimbangi dengan asupan karbohidrat yang rendah, maka sama saja seperti mengendarai mobil tanpa bahan bakar. Kendati minuman berenergi mungkin bisa saja membantu anda untuk berlari lebih jauh, namun asupan karbohidrat datangnya dari makanan-makanan alami yang penuh gizi. Diantara makanan-makanan berkarbohidrat tersebut adalah ubi jalar, nasi, quinoa, gandum, dan masih banyak lagi. Selain itu, jangan lupakan juga lemak dan protein yang dibutuhkan untuk membantu perbaikan dan pemulihan otot, serta fungsi tubuh penting lainnya.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi