Terbit: 24 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah kasus yang mengerikan muncul di daerah Lady Frere di Afika Selatan. Penduduk setempat digemparkan oleh kelahiran seekor anak domba yang sangat tidak biasa. Bagaimana tidak, anak domba yang sayangnya langsung mati setelah dilahirkan ini memiliki wujud layaknya separuh manusia dan separuh babi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Ngeri, Anak Domba Ini Memiliki Wujud Separuh Manusia dan Babi

Sebagian besar penduduk dari daerah dengan populasi empat ribu jiwa ini memang memiliki profesi sebagai petani sehingga cukup akrab dengan hewan ternak layaknya domba. Melihat adanya kelahiran anak domba yang sangat tidak wajar ini, warga pun berpikir jika hal ini bisa saja berkaitan dengan ilmu sihir atau kutukan. Berita dan foto-foto dari anak domba ini pun akhirnya menyebar ke berbagai pihak dan menarik perhatian Departemen Pembangunan Desa dari wilayah Eastern Cape. Mereka pun mengirimkan pakar veteriner bernama dr. Lububalo Mrwebi untuk mencari tahu seperti apa rupa dari anak domba tersebut.

Dr. Mrwebi sendiri mengaku sudah melihat anak domba yang sudah tak bernyawa ini secara langsung dan menyebutkan jika wujud anak domba ini memang mirip layaknya bayi manusia dan babi. Namun, untuk menghentikan spekulasi yang tidak-tidak, dr. Mrwebi langsung menyebutkan jika hal yang aneh ini disebabkan oleh kecacatan sejak dalam kandungan yang dipicu oleh demam rift valley yang diduga muncul saat induk domba sedang hamil. Sebagai informasi, domba biasanya memiliki 28 pasang kromosom, lebih banyak dari manusia yang hanya memiliki 23 pasang kromosom. Sayangnya, infeksi virus yang disebabkan demam ini menyebabkan kecacatan dan penurunan jumlah pasangan kromosom dan membuatnya memiliki wujud layaknya separuh manusia.

Meskipun sudah mendapatkan penjelasan dari dr. Mrwebi, penduduk Lady Frere ternyata sudah kadung ketakutan dan tidak nyaman dengan keberadaan anak domba ini sehingga akhirnya langsung membakarnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi