Terbit: 18 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Seorang wanita berusia 28 tahun bernama Dayse Ricarte nekat menyelundupkan narkoba demi membiayai operasi plastik yang ia idam-idamkan. Ia meninggal karena overdosis obat-obatan setelah benda yang diduga adalah kapsul yang berisi kokain meledak di dalam tubuhnya.

Ngeri, Narkoba Meledak di Dalam Tubuh Wanita Ini!

Dilansir dari metro.co.uk, sebelum meninggal dunia, Dayse mengungkapkan perasaan dan kondisinya pada sebuah video yang dikirim pada temannya. Dalam video ini, ia mengaku telah menelan 71 gram kokain dalam bentuk kapsul. Kapsul-kapsul kokain ini akan diselundupkan dari Brasil ke Eropa.

Sayangnya, salah satu dari kapsul-kapsul ini sepertinya meledak di dalam tubuhnya dan membuatnya mengalami overdosis. Ia mulai merasakan gejala kesehatan pada tubuhnya akibat hal ini saat berada di San Pedro Hotel yang ada di Lisbon, Portugal.

“Aku pikir aku akan mati. Temanku, aku minta tolong berikan pesan kepada ayah dan ibuku bahwa aku sayang mereka. Aku yakin akan segera meninggal,” ucap Dayse dalam video tersebut.

Ibu dari anak berusia 11 tahun ini kemudian mengirim foto berisi kartu bisnis hotel tempat ia menginap. Tujuannya adalah agar ia bisa segera ditemukan di dalam hotel tersebut. Sayangnya, saat ia ditemukan, kondisinya sudah tidak bernyawa.

Menurut pasangan Dayse, Dayse juga menghubungi dirinya hingga nafasnya yang terakhir dan kemudian kehilangan kesadaran. Ia melakukan panggilan selama 2 jam dan pasangannya tidak tahu harus berbuat apa karena jarak yang sangat jauh.

Staf hotel curiga dengan kondisi Dayse setelah ibu Dayse berusaha untuk menelepon kamar hotelnya namun gagal. Mereka kemudian membuka pintu kamar hotelnya dan menemukannya sudah tak bernyawa.

Pihak keluarga menyebutkan bahwa Dayse memang ingin melakukan operasi plastik demi membuat penampilannya menjadi lebih cantik. Sayangnya, karena tidak punya uang, ia mau menjadi penyelundup narkoba karena bayarannya yang cukup besar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi