Terbit: 26 December 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berita duka kembali muncul di dunia hiburan internasional. Musisi legendaris yang berasal dari Inggris bernama George Michael dikabarkan meninggal dunia pada hari Minggu, 25 Desemer 2016, waktu setempat. Pada hari Natal tersebut, Michael dikabarkan meninggal dengan tenang saat tidur pada usia yang belum begitu tua, yakni 53 tahun. Apa yang menyebabkan sang penyanyi meninggal dunia?

Musisi Legendaris George Michael Meninggal Dunia di Saat Tidur

Juru bicara dari Michael menyebutkan jika keluarga dan sahabat dari Michael sedang dalam kondisi berduka justru pada saat mereka seharusnya sedang merayakan hari Natal. Masih belum diketahui apa penyebab pasti dari meninggalnya sang musisi, namun, banyal pakar kesehatan yang menduga jika Michael mengalami gagal jantung, meskipun banyak desas-desus lain yang mengaitkan kematiannya dengan riwayat radang paru-paru yang pernah dialami Michael atau bahkan penyalahgunaan narkoba.

Pakar kesehatan patologi forensik bernama dr. Candace Schoppe menyebutkan jika tidak ada saksi ataupun catatan apapun yang mengiringi kematian Michael. Andai memang publik ingin mengetahui penyebab kematiannya, maka tentu harus dilakukan autopsi untuk mengungkapkannya. Hanya saja, sebagaimana banyak pakar kesehatan lainya, dr. Schoppe menyebutkan jika dugaan terkuat mengapa Michael meninggal dunia adalah karena gagal jantung atau jantung yang berhenti mendadak. Selain itu, ada pula kemungkinan lain seseorang bisa meninggal dalam tidur layaknya epilepsi, penyakit sleep apnea, hingga keracunan karbonmonooksida.

Dr. Schoppe berkata jika cukup banyak kasus yang menunjukkan bahwa seseorang meninggal dunia saat tidur karena memiliki penyakit kronis namun tidak menyadari jika dirinya memang terkena penyakit tersebut atau karena tidak mendapatkan obat yang tepat. Karena alasan inilah ada baiknya kita rutin melakukan pengecekan kondisi kesehatan agar bisa tetap menjaga kondisi tubuh dengan baik dan menurunkan resiko terkena kematian mendadak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi