Terbit: 19 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tidak sedikit yang beranggapan bahwa sarapan dapat mengacaukan program diet dan bisa menimbulkan kenaikan berat badan. Sehingga, banyak orang yang memilih untuk melewatkan sarapan dengan harapan bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, apakah anggapan tersebut benar?

Benarkah Sarapan Bisa Mengacaukan Program Diet?

Tentu saja salah. Pasalnya, sarapan merupakan jam makan yang sangat penting dan tidak boleh terlewatkan. Seorang pakar kesehatan mengatakan bahwa sarapan menjadi menu terpenting dalam aktivitas sehari-hari, juga dibutuhkan untuk menyempurnakan program diet. Bisa dikatakan, bahwa dengan sarapan mampu membantu menurunkan berat badan, asalkan makanan yang dikonsumsi termasuk ke dalam makanan sehat.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Munich mencoba meneliti kebiasaan sekotar 400 responden. Mereka diminta untuk mencatat makanan apa yang mereka konsumsi dan pada pukul berapa. Sebagian besar responden mengonsumsi makanan dalam porsi cukup besar, sebagian kecil mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit, dan sisanya tidak sarapan.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa seberapa banyak jumlah sarapan yang dikonsumsi seseorang, jumlah makan siang dan makan malamnya tetap sama. Sedangkan yang tidak sarapan, akan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak di siang dan malam hari. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa sarapan memiliki peranan penting dan tidak boleh terlewatkan. Sebab, sarapan juga bisa menekan asupan kalori yang akan dikonsumsi pada jam makan siang dan malam.

Dengan demikian, sudah terbukti bahwa sarapan bisa membantu proses diet Anda. Jika Anda melewatkan sarapan, maka berpotensi untuk menyantap cemilan di siang hari. Bahkan, cemilan atau makanan ringan tersebut termasuk ke dalam makanan yang tidak sehat dan tidak mengandung nutrisi yang seimbang.

Bagi Anda yang tidak terbiasa sarapan dengan makanan berat, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan ringan namun sehat dan mengandung protein tinggi, seperti telur, susu, sayuran, dan buah-buahan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi