Terbit: 14 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kebanyakan orang berpikir jika penumpukan kristal asam urat hanya dipicu oleh makanan yang memiliki kandungan purin cukup tinggi. Padahal, hal ini juga bisa disebabkan oleh minuman tertentu. Jika sampai kita mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, maka risiko untuk terkena penyakit asam urat yang bisa menyebabkan persendian kaku, panas, nyeri, dan membengkak pun akan meningkat dengan signifikan.

Awas, Minuman Ini Bisa Picu Asam Urat Tinggi

Salah satu minuman yang digemari oleh banyak anak muda namun bisa menjadi penyebab utama dari masalah asam urat adalah bir. Sebagaimana kita ketahui, asam urat seringkali dianggap sebagai penyakit orang tua. Jika sejak di usia muda kita sudah sering mengonsumsi bir yang kaya akan kandungan alkohol, maka risiko untuk terkena penyakit ini di usia muda akan meningkat dengan signifikan.

Sebagai informasi, sebagaimana jeroan atau makanan laut, bir ternyata kaya akan kandungan purin. Jika kita mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, maka kristal asam urat akan semakin menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan serangan asam urat akan semakin mudah datang.

Selain bir, kita juga sebaiknya menghindari minuman bersoda. Meskipun memiliki rasa yang enak, minuman bersoda memiliki kandungan pemanis buatan yang sangat tinggi. Kandungan ini bisa menyebabkan kenaikan risiko serangan asam urat. Bahkan, sebuah penelitian membuktikan bahwa jika kita sampai mengonsumsi minuman bersoda secara rutin, maka risiko untuk terkena asam urat bisa naik hingga 2 kali lipat. Minuman berenergi juga bisa menyebabkan efek kesehatan yang sama karena memiliki kandungan pemanis buatan yang sangat tinggi. Jika kita sering mengonsumsinya, maka risiko untuk terkena serangan asam urat bisa meningkat dengan signifikan.

Minuman yang sering dianggap sehat padahal sebenarnya kurang baik bagi tubuh kita seperti jus buah kemasan ternyata juga bisa meningkatkan risiko serangan asam urat dengan signifikan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula fruktosa di dalamnya. Karena alasan inilah pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengonsumsi jus buah alami atau jus buatan sendiri yang jauh lebih sehat dan tidak memiliki kandungan gula berlebihan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi