Terbit: 16 January 2020 | Diperbarui: 28 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Di Indonesia, kita mengenal penyakit turun berok atau hernia yang sering dialami oleh pria. Gejala dari penyakit ini adalah menonjolnya bagian perut bawah atau pangkal paha. Sebenarnya, apakah benar jika salah satu penyebab dari masalah kesehatan ini adalah kebiasaan merokok?

Merokok Bisa Sebabkan Turun Berok pada Pria?

Kaitan Antara Merokok dengan Turun Berok

Pakar kesehatan menyebut turun berok terjadi akibat dinding otot peritoneum mengalami pelemahan atau berlubang sehingga membuat organ dalam perut turun hingga ke bagian perut bawah atau ke paha. Hal inilah yang kemudian menyebabkan benjolan.

Meskipun kaum hawa juga bisa mengalami masalah kesehatan ini, risikonya tidak sebesar kaum pria. Risiko ini semakin meningkat jika sering mengalami batuk parah dalam jangka panjang, pembesaran prostat, memiliki berat badan berlebih atau obesitas, sering mengangkat barang yang berat, dan mengalami gizi buruk. Hanya saja, mereka yang hobi merokok ternyata juga memiliki risiko lebih besar untuk terkena masalah kesehatan ini.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan nikotin dan kandungan beracun lainnya di dalam rokok yang bisa mempengaruhi proses pembentukan kolagen pada dinding perut, termasuk pada otot peritoneum. Otot ini akan semakin melemah sehingga rentan berlubang.

Selain itu, kebiasaan merokok bisa berujung pada batuk yang parah dan sangat kuat sehingga menyebabkan tekanan berlebihan pada dinding perut. Hal ini juga bisa memicu masuknya organ dalam ke bagian pangkal paha.

Melihat fakta ini, kita memang sebaiknya menghindari asap rokok demi mencegah penyakit hernia.

Orang-Orang yang Berisiko Terkena Hernia

Selain orang yang hobi merokok, sering mengalami batuk-batuk parah, hingga yang sering mengangkat benda berat, pakar kesehatan menyebut mereka yang mengalami sembelit atau gangguan buang air kecil sehingga sering mengejan juga rentan terkena hernia. Ibu hamil ternyata juga lebih berisiko terkena penyakit ini.

Selain itu, mereka yang mengalami kelainan pada dinding otot perutnya juga lebih berisiko terkena hernia. Biasanya, hal ini disebabkan oleh bawaan lahir karena saat berada di dalam kandungan tidak terjadi pembentukan dinding perut yang sempurna.

Mencegah Terjadinya Hernia

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih cermat dalam melakukan aktivitas sehari-hari demi mencegah datangnya hernia. Berikut adalah berbagai cara yang bisa kita lakukan demi mencegahnya.

  1. Menjaga Berat Badan

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, orang-orang yang mengalami masalah berat badan berlebihan atau obesitas cenderung memiliki risiko lebih besar terkena hernia. Pastikan untuk menjaga berat badan tetap dalam kondisi ideal demi mencegahnya. Hanya saja, kita harus melakukan diet yang sehat dan aman dan rajin berolahraga, bukannya melakukan cara-cara yang instan dan berpotensi membahayakan kesehatan.

  1. Cermat Saat Mengangkat Benda Berat

Pastikan untuk mengangkat benda dengan cara yang benar demi mencegah tekanan berlebihan pada rongga perut. Tekuklah kaki terlebih dahulu jika benda yang akan diangkat berada di lantai atau tanah. Posisikan badan tetap berada dalam kondisi tegak saat mengangkatnya.

  1. Rutin Makan-Makanan Berserat

Makanan berserat tak hanya akan membuat pencernaan menjadi lebih sehat atau menjaga berat badan. Hal ini akan mencegah datangnya sembelit, salah satu faktor yang bisa menyebabkan datangnya hernia.

  1. Jangan Sembarangan Mengejan Saat Buang Air

Berikanlah kesempatan pada organ pembuangan untuk melakukan buang air kecil atau buang air besar dengan bertahap. Jangan sembarangan mengejan terlalu kuat karena hal ini akan memberikan tekanan besar bagi perut dan akhirnya memicu datangnya hernia.

 

Brown, William. 2017. Are Smokers More Prone to Inguinal Hernias?. https://www.sportshernia.com/smoking-inguinal-hernias/. (Diakses pada 16 Januari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi