Terbit: 27 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah perusahaah properti di wilayah Handan, Provinsi Heibei, Tiongkok Utara melakukan sebuah kebijakan unik yang diyakini bisa menurunkan tingkat stres para karyawannya. Kebijakan ini menyebutkan jika dalam sekali dalam sebulan, para karyawan dipersilahkan untuk memakai topeng pada wajahnya yang bisa membuat mereka tidak perlu memasang muka tersenyum yang dipaksakan sepanjang hari. Menurut petinggi perusahaan, kebijakan ini diharpkan bisa menghindarkan karyawan dari stress akibat pekerjaan dan tekanan tinggi dari rekan-rekan kerja lainnya.

Menghindari Stres, Pekerja di Tiongkok Memakai Topeng Seharian

Meskipun bisa membuat banyak orang berinteraksi, dalam realitanya, komunikasi di tempat kerja baik itu dengan rekan kerja atau klien tidak selalu menyenangkan. Banyak pekerja yang mengaku mereka harus berpura-pura tersenyum hanya demi memberikan kesan baik akan dirinya. Hal ini ternyata bisa memicu rasa stres atau bahkan depresi karena karyawan tdak bisa benar-benar meluapkan emosinya. Petinggi perusahaan properti inipun akhirnya memutuskan adanya kebijakan memakai topeng setiap hari Selasa sekali dalam sebulan untuk membuat pekerja rileks dan mengungkapkan ketidaksukaan sesuka hati di balik topeng tersebut.

Yang menarik adalah, alih-alih menjadi ajang melawan depresi, para karyawan justru menganggap kebijakan ini sebagai sebuah refreshing saat bekerja. Para karyawan pun memakai berbagai jenis topeng yang menarik dan bisa membuat tersenyum, dari topeng revolusi Guy Fawkes, atau bahkan topeng No Face dari film animasi Spirited Away.

Psikolog dr Andri SpKJ, SAPM sebelumnya menyebutkan jika tekanan pekerjaan memang sangat rentan membuat seseorang terkena depresi, apalagi jika tingkat kesejahteraannya juga masih rendah. Sebenarnya, perusahaan bisa mencegah munculnya masalah depresi ini andai mereka memberikan penghargaan akan jerih payahnya. Sebagai contoh, karyawan yang lembur diberi gaji yang lebih baik atau bonus. Selain membuat mereka termotivasi, mereka tidak akan kecewa karena jerih payahnya terbalaskan dengan baik. Selain itu, karyawan juga sebaiknya lebih baik dalam memanfaatkan cuti agar bisa berlibur dan mampu melawan depresi.

Photo Source: AP


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi