DokterSehat.Com- Kasus aborsi masih bisa ditemui di berbagai tempat. Ada cukup banyak alasan yang membuat seorang wanita melakukan aborsi meskipun kebanyakan adalah karena tidak menginginkan kehamilan tersebut. Namun, kasus aborsi yang satu ini sangatlah berbeda dari biasanya karena bayi yang biasanya akan mati setelah diaborsi justru tetap bisa bertahan hidup hingga dewasa!
Bayi tersebut bernama Melissa Ohden. Sebagai informasi, saat ibu Melissa sudah mencapai trimester ketiga kehamilan, Ia memutuskan untuk melakukan aborsi. Setelah terlahir, Melissa kemudian diletakkan di dalam ember yang berisi air garam yang ditempatkan di halaman belakang rumah sakit. Dengan cara ini, bayi akan secara perlahan-lahan meninggal dengan sendirinya. Beruntung, sebelum bayi ini meninggal, dua perawat rumah sakit menemukannya dan akhirnya melarikannya ke ruang gawat darurat. Dokter ternyata berhasil menyelamatkan nyawanya meskipun tubuhnya mengalami gangguan pernafasan dan juga hati. Bahkan, Melissa kecil sempat mengalami kejang-kejang.
Setelah sembuh, Melissa kemudian diadopsi oleh sebuah keluarga. Setelah tumbuh dewasa, orang tua angkatnya mengaku bahwa Melissa bukan anak kandungnya. Sejak saat itulah Melissa berusaha untuk mencari tahu siapa orang tuanya. Sayangnya, setelah mengetahui bahwa dirinya adalah bayi aborsi, Melissa mengaku sangat kecewa dan muak dengan perilaku ibunya yang tega untuk membuang buah hatinya sendiri. Bahkan, rasa kecewa ini membuatnya sempat stress, depresi, hingga kecanduan narkoba.
Namun, entah bagaimana ceritanya, Melissa justru menemukan informasi tentang ibu kandungnya dan berani menghubunginya. Meskipun sempat berbicara melalui telepon. Keduanya tidak berani untuk saling bertemu. Sang ibu sendiri mengaku tidak kuat mengingat dosa yang pernah Ia lakukan pada anaknya ini.
Hanya saja, saat usia Melissa sudah 30 tahun, Ia membulatkan tekad untuk menemui ibu kandungnya dan memaafkan perilakunya. Yang menarik adalah, Melissa yang kini sudah menikah ini akhirnya melahirkan di rumah sakit dimana Ia hampir saja meninggal dunia karena dibuang ibunya.