Terbit: 1 July 2017 | Diperbarui: 17 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah kasus yang sangat mengerikan menimpa seorang wanita (46) asal Inggris. Diduga karena mengonsumsi seafood yang sudah basi, kandung kemih wanita ini meledak! Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Mengerikan, Kandung Kemih Wanita Ini Meledak Setelah Mengonsumsi Seafood Basi

Setelah menyantap makan malam dengan seafood yang diduga basi ini, sang wanita mengaku mengalami tidak enak badan. Di dalam restoran tempat ia makan, wanita ini bahkan beberapa kali muntah-muntah.

Setelah pulang ke rumah, perutnya juga masih mengalami mual-mual dan susah untuk buang air kecil meskipun ia sebenarnya sudah sangat ingin mengeluarkannya. Sayangnya, beberapa jam kemudian organ vitalnya mengalami pendarahan dengan sangat hebat. Perutnya juga kemudian terasa sangat sakit.

Melihat kondisinya semakin memburuk, sang wanita pun memeriksakan kondisinya ke dokter. Pada awalnya, dokter memberikan morfin demi mengatasi rasa sakit yang sudah sangat luar biasa ini.

Setelahnya, dokter pun segera mencari tahu penyebab dari pendarahan hebat pada organ vital wanita ini. Setelah CT scan selesai dilakukan, barulah diketahui bahwa bagian peritoneum, membran yang melindungi rongga perut wanita ini mengalami penumpukan cairan.

Selain itu, kandung kemih milik wanita ini juga berlubang. Dokter pun menyebutkan jika seringnya sang wanita muntah-muntah akibat dari keracunan makanan laut yang ia santap inilah yang menyebabkan berlubangnya kandung kemihnya.

Beruntung, sobekan pada kandung kemih sang wanita yang mencapai 3 cm ini bisa ditambal meskipun sang wanita harus melalui operasi minor. Setelah 3 bulan melakukan pemulihan, wanita ini pun akhirnya benar-benar kembali sehat.

Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika kasus yang menimpa sang wanita sangatlah langka mengingat kandung kemih biasanya sangat kuat dalam menahan tekanan perut, termasuk saat kita mengalami muntah-muntah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi