Terbit: 22 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan internasional dinama penyanyi Gwen Stefani mengalami gangguan pada organ telinganya. Bahkan, dikabarkan bahwa gendang telinganya ternyata pecah. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Mengerikan, Gendang Telinga Gwen Stefani Pecah Ketika Naik Pesawat

Kekasih Gwen yang bernama Blake Shelton menyebutkan jika hal ini berawal dari Gwen yang naik pesawat terbang namun dalam kondisi kesehatan yang tidak begitu baik. Sayangnya, selama di perjalanan kondisinya justru semakin memburuk dan akhirnya mengalami masalah pada telinganya. Tekanan udara yang ada di kabin ternyata membuat gendang telinganya mengalami sedikit kerusakan. Tim dokternya pun akhirnya melarang Gwen untuk naik pesawat selama beberapa waktu karena kondisinya ini. Bahkan, acara live-nya yang seharusnya dijadwalkan di Las Vegas pun terpaksa dibatalkan karena Gwen masih dalam tahapan pemulihan kesehatan. Beruntung, Gwen kini sudah dalam kondisi yang lebih baik dan bahkan sudah mampu mendengar kembali.

Pakar kesehatan di bidang telinga, hidung, dan tenggorokan bernama Vijay Mukhija, MD yang berasal dari ENT & Allergy Associates yang ada di Melville, New York, Amerika Serikat, menyebutkan jika gendang telinga ternyata memiliki lapisan yang sangat tipis sehingga bisa saja robek karena banyak hal, termasuk tekanan udara yang ada dalam kabin pesawat. Gendang telinga sendiri memiliki fungsi sebagai pelindung dari bagian telinga tengah. Andai gendang telinga robek, maka cairan dan berbagai kotoran bisa saja memasuki telinga tengah dan akhirnya memicu infeksi telinga.

Tak hanya berfungsi sebagai pelindung, gendang telinga juga berperan layaknya amplifier bagi organ pendengaran sehingga andai bagian ini robek, maka kemampuannya dalam menangkap suara dan memperkuatnya pun menurun. Karena alasan inilah kita akan mengalami gangguan pendengaran andai gendang telinga terkena masalah layaknya robek atau pecah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi