Terbit: 10 July 2017 | Diperbarui: 17 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Laman pencari dari Google hari ini menunjukkan ilustrasi yang cukup menarik, yakni talenan dan potongan kentang yang membentuk kata “Google”. Ilustrasi yang disebut sebagai Google Doodle yang cukup berbeda dari biasanya ini ternyata ditujukan untuk memperingati hari ulang tahun tokoh asal Swedia bernama Eva Ekeblad yang ke 293. Apa sajakah jasa yang telah dilakukan oleh Eva?

Mengenal Tepung Kentang, Makanan Pokok yang Ditemukan Oleh Eva Ekeblad

Eva ternyata seorang ilmuwan dan agronom yang sangat terkenal dari Swedia. Pada tahun 1746, Eva berhasil menemukan tepung dari kentang. Sebagai informasi, kentang sebenarnya sudah dikenal masyarakat Swedia sejak tahun 1658 lalu. Hanya saja, tanaman ini hanya dibudidayakan di rumah kaca dari kalangan orang-orang terpelajar saja. Berkat penemuan tepung dari kentang Eva inilah kentang kemudian berubah menjadi makanan yang merakyat dan bahkan menjadi makanan pokok bangsa Swedia.

Tepung kentang berguna untuk membantu membuat makanan menjadi lebih kental dan dapat digunakan untuk menggantikan tepung tapioka atau sagu. Karena sifatnya yang tidak mudah menggumpal, tepung kentang juga berguna untuk melembutkan dalam pembuatan kue. Selain itu, tepung kentang juga dapat digunakan untuk pengental saus.

Berkat penemuan Eva ini, jumlah kentang yang ditanam pun meningkat dengan signifikan dan membuat pasokan gandum dan jelai yang juga dibutuhkan untuk membuat roti juga ikut meningkat. Hal ini ternyata berimbas pada menurunnya angka kelaparan pada salah satu negara Skandinavia tersebut.

Tak hanya menemukan tepung kentang yang menolong begitu banyak orang, Eva juga menemukan berbagai hal penting lainnya, yakni teknik pemutihan tekstil kapas dan benang dengan menggunakan sabun. Tak hanya itu, Eva juga berhasil menemukan bahan kosmetik yang tidak berbahaya dengan memakai bunga kentang.

Berkat semua jasa-jasanya ini, Pemerintah Kerajaan Swedia pun menjadikannya wanita pertama yang menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan pada 1748. Pada tahun 1751, Eva bahkan dianugerahi anggota kehormatan dari akademi tersebut.

Tanpa adanya penemuan Eva pada saat itu, kita mungkin tidak akan mengenal tepung kentang yang bisa dijadikan bahan makanan yang enak di masa sekarang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi