Terbit: 29 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Belakangan ini di sosial media tanah air sedang hangat dengan pembahasan sebuah minuman yang disebut sebagai sparkling water atau minuman berkarbonasi yang disalahpahami sebagai minuman beralkohol. Banyak orang yang ternyata tidak mengetahui tentang adanya sparkling water ini di pasaran. Satu hal yang pasti, harga dari sparkling water ini ternyata jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan minuman kemasan pada umumnya. Sebenarnya, seperti apakah sparkling water  ini dan apakah bisa memberikan dampak kesehatan bagi tubuh andai kita kerap meminumnya?

Mengenal Sparkling Water, Minuman yang Sedang Ramai Dibicarakan Netizen

Pakar kesehatan menyebutkan jika sparkling water adalah air yang memiliki kandungan karbondioksida. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah hal ini berarti sparkling water bisa disamakan dengan minuman bersoda yang sangat tidak sehat bagi tubuh itu? Pakar kesehatan menyebutkan jika di dalam sparkling water, ternyata tidak ada kandungan gula, kalori, hingga kafein sehingga air ini bisa dianggap sebagai air putih dengan kandungan karbondioksida. Alhasil, kita pun tidak perlu khawatir jika konsumsi minuman ini akan menimbulkan masalah obesitas atau kelebihan berat badan.

Beberapa kalangan menyebutkan jika ada kemungkinan sparkling water ikut bertanggung jawab pada menurunnya kepadatan tulang atau bahkan memicu masalah kanker kerongkongan. Namun, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition yang terbit pada tahun 2006 justru menyebutkan jika minuman tanpa kandungan kola tidak akan menimbulkan masalah bagi kekuatan tulang. Selain itu, Journal of the National Center Institute yang terbit pada tahun yang sama juga menyebutkan jika sparkling water tidak akan meningkatkan resiko kanker kerongkongan dan kanker perut.

Hanya saja, pakar kesehatan tetap menyebutkan jika sparkling water ini tidak lebih baik dari air putih. Sering meminum air ini bisa membuat masalah kesehatan layaknya perut kembung, sering bersendawa, hingga naiknya asam lambung. Jadi, ada baiknya kita memang tidak terlalu sering meminumnya dan lebih baik memperbanyak asupan air putih yang jauh lebih menyehatkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi