Terbit: 30 April 2016 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu bagian luar tubuh yang harus kita jaga dengan baik adalah organ vital kita. Selain berfungsi sebagai saluran pembuangan urin, organ vital juga memiliki peran besar bagi proses reproduksi manusia. Di sekitar organ vital biasanya akan terdapat bulu kemaluan yang juga harus kita jaga kebersihannya dengan baik. Sayangnya, bulu kemaluan kerap kali berada dalam kondisi yang sangat lembab atau bahkan kepanasan sepanjang hari. Hal ini ternyata bisa membuat bulu kemaluan menjadi gatal-gatal, apalagi jika ternyata gatal-gatal ini disebabkan oleh adanya kutu gorila yang sangat mengerikan.

Mengenal Kutu Gorila, Kutu Yang Menyerang Bulu Kemaluan

Pakar kesehatan sendiri menyebut jika kutu gorila atau kutu kemaluan dengan Phthirus Pubis. Proses penularannya sendiri terjadi jika kita melakukan kontak pada orang dewasa yang memang sudah terinfeksi kutu ini. Selain hubungan intim, handuk, pakaian, hingga selimut juga bisa memicu penularan kutu ini. Yang menjadi masalah adalah, tidak hanya orang dewasa, anak-anak kini juga beresiko terkena kutu gorila mengingat kutu ini juga menyerang rambut kepala, alis, hingga rambut ketiak!

Biasanya, gejala awal yang dirasakan jika bulu kemaluan terkena kutu gorila adalah dengan adanya rasa gatal-gatal yang berlangsung sangat lama. Selain itu, karena kutu gorila juga menggigit kulit dan juga menghisap darah, maka kita pun bisa menemukan sisa darah atau luka bekas gigitan. Kadangkala, kita juga bisa menemukan bubuk kehitaman pada celana dalam setelah kita lepas. Memang, masalah kutu gorila ini bisa diobati dengan memakai semacam obat khusus berbentuk salep atau gel yang bisa ditemui di apotek. Namun, jika gatal-gatal atau bekas luka pada area bulu kemaluan sudah cukup parah, ada baiknya kita tentu memeriksakannya ke dokter terlebih dahulu.

Untuk mencegah hal ini terjadi, pakar kesehatan menyebutkan jika kita harus semakin rajin dalam menjaga kebersihan organ vital kita, baik itu dengan cara mandi secara rutin, menjaganya agar tidak terlalu lembab, hingga menggunakan celana dalam yang bersih, berbahan lembut, dan kering. Bulu kemaluan juga sebaiknya rutin dipotong agar tidak menjadi tempat ideal bagi  kutu gorila ini. Selain itu, ada baiknya kita juga menghentikan penggunaan barang pribadi layaknya baju, handuk, atau bahkan celana dari orang lain yang bisa memicu penularan kutu gorila ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi