Terbit: 25 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pneumonia adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Bagaimana tidak, penyakit yang bisa menyerang organ paru-paru ini ternyata sangat mematikan. Tak hanya orang dewasa atau para lanjut usia, pneumonia juga bisa menyerang anak kecil. Pakar kesehatan menyebutkan jika kehidupan modern, khususnya yang dilakukan oleh masyarakat perkotaan menjadi faktor resiko mengapa penyakit ini bisa menyerang kesehatan. Bagaimana tidak, polusi udara yang sangat tinggi, baik itu dari emisi kendaraan, gas buang industri, atau bahkan dari asap rokok ternyata bisa menjadi pemicu masalah pneumonia.

Mengenal Beberapa Gejala Dini dari Pneumonia

Pakar kesehatan menyebutkan jika meskipun pneumonia bisa diobati, namun banyak orang yang pada akhirnya harus meregang nyawa karena tidak benar-benar memperhatikan gejala awal dari penyakit ini. Memang, gejala dini dari pneumonia layaknya batuk-batuk yang tak berkesudahan, rasa lelah yang terus melanda, mual-mual, hingga demam tinggi cenderung terlihat layaknya penyakit yang sepele dan mudah diobati. Padahal, jika kita mau segera memeriksakan gejala ini ke dokter, bisa jadi kita akan menambah kesempatan sembuh jika terkena pneumonia.

Untuk mencegah penyakit ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk rajin-rajin membersihkan rumah dan lingkungan sehingga kita pun meminimalisir polusi di area tempat tinggal kita. Selain itu, jika kita berada di lingkungan berpolusi udara tinggi atau saat kita mengendarai kendaraan bermotor, gunakanlah masker yang bisa melindungi saluran pernafasan kita. Hal-hal kecil layaknya rutin mencuci tangan juga bisa menurunkan resiko terkena penyakit berbahaya ini.

Hanya saja, pakar kesehatan menyebutkan jika tingginya angka perokok di tanah air ikut berimbas pada tingginya penderita pneumonia. Karena alasan inilah ada baiknya kita tidak merokok atau setidaknya berhenti merokok agar menjaga paru-paru kita terbebas dari berbagai masalah kesehatan berbahaya layaknya pneumonia.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi