Terbit: 10 May 2019 | Diperbarui: 5 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Komposisi makanan saat sahur dan berbuka yang tidak tepat bisa membuat perut terasa kembung saat berpuasa. Saat Anda mengalami perut kembung, maka perut akan terasa penuh dan terlihat membesar. Lantas, bagaimana cara mengatasi perut kembung saat puasa?

10 Cara Mengatasi Perut Kembung saat Puasa

Perut Kembung saat Berpuasa

Sebelum menjelaskan mengenai cara mengatasi perut kembung saat puasa, hal penting yang harus Anda ketahui adalah memperhatikan setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Jika Anda tidak memperhatikan dengan cermat mengenai asupan yang masuk ke dalam tubuh, maka perut kembung dan masalah-masalah pencernaan yang lain bisa Anda alami

Penyebab perut kembung saat puasa biasanya disebabkan karena konsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat. Perut kembung biasanya akan diikuti dengan sendawa, buang air terus menerus, dan rasa bergejolak pada perut.

Ketika sedang puasa, tubuh akan mengalami berbagai perubahan kondisi yang dikarenakan berubahnya pola makan dan pola tidur. Salah satu kondisi yang sering terjadi saat puasa adalah perut kembung. Perut kembung adalah sebuah kondisi yang membuat perut seakan penuh dan sesak sehingga membuat rasa tak nyaman.

Perut kembung saat berpuasa tidak boleh disepelekan, sebab kondisi tersebut bisa menjadi sebuah pertanda bahwa tubuh Anda sedang dalam keadaan tidak sehat. Oleh karena itu, jika Anda merasa kembung pada perut, lakukanlah sejumlah langkah agar kembung segera hilang.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi perut kembung saat puasa yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Hindari makanan yang megandung gas

Cara mengatasi perut kembung saat puasa yang pertama adalah menghindari makanan dan minuman yang mengandung gas tinggi seperti kacangan-kacangan, kubis, cumi dan kopi. Saat menjalani puasa, usahakan menghindari makanan dan minuman tersebut karena hanya akan membuat gas berlebih pada perut di siang hari.

2. Kelola stres

Selain makanan dan minuman, penyebab perut kembung saat puasa juga bisa disebabkan oleh stres. Hal itu lantaran ketika Anda sedang stres, maka proses pernapasan menjadi kacau sehingga terjadi penumpukan gas pada perut. Maka dari itu, cara mengatasi perut kembung saat puasa adalah mengelola stres dengan baik. Saat puasa, emosi seseorang menjadi kurang stabil.

3. Membatasi asupan garam

Utamakanlah mengonsumsi makanan segar saat sahur dan berbuka puasa. Meski mudah dan cepat untuk dimasak, makanan cepat saji seperti sosis memiliki kandungan garam yang lebih tinggi. Sodium yang terdapat pada garam bisa mengikat garam yang ada di  perut dan memicu terjadinya perut kembung.

4. Menghindari susu dan produk olahannya

Cara mengatasi perut kembung saat puasa lainnya adalah dengan tidak mengonsumsi susu dan produk olahannya, terutama jika Anda mengalai intoleransi laktosa. Hal ini harus dihindari karena hal itu bisa menyebabkan perut begah.

5. Membatasi konsumsi biji-bijaan

Bagi Anda yang gemar mengonsumsi biji-bijian, sepertinya mulai saat ini Anda harus waspada karena biji-bijian bisa membuat perut kembung atau perut begah.

6. Membatasi konsumsi makanan atau minuman manis

Pemanis buatan seperti fruktosa, sorbitol, serta pemanis alami, adalah beberapa bahan yang sulit dicerna oleh tubuh. Cara mengatasi perut kembung saat puasa dapat dilakukan hanya dengan membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis.

7. Konsumsi stroberi

Stroberi adalah salah satu buah yang bisa digunakan sebagai cara mengatasi perut kembung saat puasa. Cobalah untuk mengonsumsi 4 hingga 6 buah stroberi usai Anda bersantap sahur agar rasa tidak nyamanan karena perut kembung akan teratasi.

8. Penuhi asupan cairan tubuh

Penyebab perut kembung saat puasa bisa terjadi karena terbatasnya asupan air yang masuk ke tubuh Anda. Cara mengatasi perut kembung saat puasa adalah dengan Membiasakan diri minum dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas di malam hari, dan dua gelas air putih saat sahur akan membantu dalam menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh.

9. Tubuh harus bergerak lebih akif

Jika penyebab perut begah saat puasa disebabkan oleh sembelit atau konstipasi, Anda harus harus mengonsumsi banyak makanan berserat dan lebih aktif bergerak, seperti halnya berjalan kaki selama 20-30 menit untuk memperlancar kerja usus.

10. Makan perlahan

Cara mengatasi perut kembung saat puasa yang terakhir adalah dengan makan dan minum secara pelan. Sebab, jika Anda makan dengan tergesa-gesa, maka makanan yang masuk tidak akan halus sehingga membuat lambung sulit memproses.

Akibatnya, produksi gas pun akan meningkat sehingga terjadi kembung yang membuat Anda tak nyaman. Usahakan banyak minum air putih setelah makan untuk membantu proses pencernaan.

Gangguan Pencernaan Lainnya

Setelah Anda mengetahui cara mengatasi perut kembung saat puasa dan penyebab perut kembung saat puasa seperti di atas, hal penting lain yang harus diketahui adalah terdapat gangguan pencernaan lainnya selain perut kembung.

Berikut adalah masalah pada pencernaan lainnya yang bisa terjadi selama puasa, di antaranya:

1. Nyeri lambung

Nyeri lambung atau maag bisa terjadi jika Anda terlalu banyak makan yang pedas dan asam saat berbuka puasa. Maag bisa diatasi dengan obat maag atau mengurangi makanan dan minuman yang memiliki rasa yang kuat.

Biasakanlah saat berbuka untuk mengonsumsi air putih dan kurma terlebih dahulu. Selanjutnya bisa diisi dengan sayur dan lauk yang tidak terlalu pedas dan berminyak

2. Diare

Apabila Anda terlalu banyak mengonsumsi lemak saat buka puasa, maka lemak yang masuk ke dalam tubuh membuat lambung menjadi ‘kaget’ , hal ini membuat proses pencernaan tidak berjalan lancar. Agar diare tidak Anda alami, kurangi makanan berlemak seperti gorengan dan makanan bersantan.

3. Sembelit

Masalah pencernaan lainnya adalah munculnya sembelit. Sembelit bisa terjadi karena kurangnya asupan serat dari sayuran dan buah. Sembelit juga bisa terjadi karena asupan cairan yang terbatas dan terlalu banyak mengonsumsi lemak. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan penuhi asupan cairan tubuh minimal 8 gelas air sehari untuk mencegah sembelit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi