Terbit: 24 November 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sarapan dengan makanan yang masih hangat tentu akan terasa sangat nikmat. Sayangnya, beberapa orang memilih untuk tidak melakukannya karena kerap merasakan perut yang tidak nyaman setelah sarapan. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika sarapan sangat penting bagi kesehatan karena memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh sekaligus mencegah kita terkena masalah berat badan. Sebenarnya, apakah alasan dari rasa tidak nyaman pada perut yang muncul setelah sarapan pagi?

Mengapa Terkadang Perut Terasa Tidak Nyaman Setelah Sarapan Pagi?

Pakar kesehatan Professor Hardiansyah, MS, Phd, yang merupakan Ketuan Umum Pergizi Pangan Indonesia menyebutkan jika rasa tidak nyaman pada perut setelah sarapan pagi hanya akan didapatkan oleh mereka yang menjalani gaya hidup yang tidak sehat. Menurut beliau, rasa tidak nyaman ini bukanlah pertanda adanya masalah pada pencernaan mengingat mereka tidak akan merasakannya saat makan siang atau makan malam.

Professor Hardiansyah memberikan contoh layaknya ada orang yang kurang tidur di malam hari sehingga pada pagi hari, badannya tidak terasa fit dan pada akhirnya membuat perut terasa tidak nyaman saat sarapan. Selain itu, ada pula orang yang suka tidur pada jam yang sangat larut sehingga akan bangun dengan telat dan Ia pun terburu-buru dalam melakukan sarapan sehingga perutnya pun terasa tidak nyaman.

Memang, setiap orang memiliki kenyamanan sendiri-sendiri dalam menentukan waktu tidur. Namun, Professor Hardiansyah selalu menekankan setiap orang untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, yakni sekitar 7-8 jam dan menata waktu yang lebih baik sehingga sarapan bisa dilakukan dengan lebih nyaman dan tenang. Selain itu, beliau juga memberikan tips agar kita tidak mudah merasakan ketidaknyamanan pada perut setelah sarapan dengan cara mulai mengkonsumsi sarapan pada waktu 30 menit atau satu jam setelah bangun tidur. Waktu tersebut adalah waktu ideal untuk sarapan karena kadar gula dalam tubuh sedang dalam level yang cukup rendah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi