Terbit: 9 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Setelah melakukan olahraga sehari sebelumnya, kita seringkali mengalami rasa sakit pada otot-otot tubuh. Beberapa orang bahkan mengaku sangat sulit untuk bangun tidur atau melakukan aktifitas lainnya gara-gara rasa nyeri pada otot ini. Kebanyakan orang menganggap munculnya rasa sakit pada otot ini disebabkan oleh tubuh yang tidak terbiasa melakukan olahraga. Apakah hal ini benar adanya?

Mengapa Otot Terasa Sakit Setelah Berolahraga?

Thomas Brickner, salah seorang pakar kesehatan olahraga yang berasal dari North Carolina University, Amerika Serikat, menyebut kondisi sakit yang terjadi pada otot setelah melakukan olahraga dengan intensitas yang berat sebagai delayed onset muscle soreness atau DOMS. Biasanya, kondisi ini akan berlangsung satu atau dua hari setelah melakukan latihan fisik jenis baru atau yang tidak biasa dilakukan.

DOMS muncul akibat dari adanya luka mikroskopis dan peradangan yang menyebar pada otot-otot tubuh. Rasa nyeri pada otot ini mampu membuat sensasi tidak nyaman. Meskipun begitu, rasa sakit ini tidak akan membuat otot sulit untuk digerakkan. Hanya saja, jika rasa nyeri ini terasa luar biasa, bisa jadi hal ini disebabkan oleh rhabdomyolysis, kondisi dimana otot sedang mengalami kerusakan atau cedera yang sangat parah akibat dari latihan fisik yang berlebihan.

Jika kita melakukan olahraga yang ekstrim atau terlalu berat, maka hal ini akan menyebabkan kematian pada sel otot. Jika hal ini terjadi, maka otot yang mati ini akan melepas racun ke dalam aliran darah. Hal ini akan memicu pembengkakan dan sensasi kaku pada otot yang sangat menyakitkan. Jika hal ini dibiarkan, maka otot pun akan melepas myoglobin, semacam protein dengan ukuran yang sangat kecil dan berguna untuk menyimpan dan memindah oksigen ke dalam ginjal. Hal ini bisa memicu masalah kencing berdarah.

Karena alasan inilah ada baiknya kita tidak berolahraga dengan berlebihan meskipun kita sedang sangat ingin menurunkan berat badan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi