Terbit: 29 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bulan puasa memang menjadi masa dimana kita bisa melakukan pembersihan ulang pada sistem pencernaan tubuh kita. Banyak pakar kesehatan yang menganggap berpuasa sebagai salah satu cara yang baik dalam menjaga kesehatan. Namun, tak jarang orang yang mengeluhkan beberapa masalah kesehatan saat berpuasa layaknya kesulitan buang air besar atau bahkan mengalami sering naiknya asam lambung. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Mengapa Banyak Orang Mengeluhkan Naiknya Asam Lambung Saat Bulan Puasa?

Jika masalah kesulitan buang air besar disebabkan oleh orang tersebut malas-malasan seharian karena berpuasa, maka naiknya asam lambung ternyata menjadi masalah yang cenderung umum terjadi saat bulan puasa. Pakar kesehatan Epistel Simatupang menyebutkan jika banyak orang yang terkena GERD atau Gastro Esophageal Reflux Disease, masalah naiknya asam lambung ini di pagi hari. Hal ini dikarenakan sebagian besar orang akan tertidur kembali setelah menyantap santap sahur. Padahal, hal ini sangat tidak direkomendasikan oleh pakar kesehatan mengingat jika kita tertidur dengan lambung yang penuh, maka asam lambung pun beresiko besar akan naik hingga ke pangkal mulut kita. Hal in dikarenakan posisi tubuh kita tidur sehingga asam lambung bisa mengalir menuju arah kerongkongan. Alhasil, dada kita pun akan mengalami sensasi panas dan terbakar.

Epistel sendiri menyarankan kita untuk memberikan waktu bagi tubuh setelah makan dengan tidak segera berbaring. Duduklah selama beberapa saat sehingga ada waktu bagi makanan untuk segera turun. Jika kita berbaring, dikahwatirkan katup lambung akan segera terbuka dan memicu naiknya asam lambung. Memang, idealnya kita makan dua hingga tiga jam sebelum tidur. Namun, waktu sahur yang biasanya pada waktu dini hari akan membuat kita cenderung mudah mengantuk setelah menyantap makanan. Andai kantuk sangat tidak tertahankan, ada baiknya kita tidur dengan posisi setengah duduk atau kerongkongan yang lebih tinggi dari lambung.

Selain karena kebiasaan tidur kembali setelah sahur, jika kita berbuka puasa langsung menyantap makanan kaya lemak atau mengkonsumsi kopi, maka kita juga akan menimbulkan masalah naiknya asam lambung. Ada baiknya menghindari makanan atau minuman tersebut saat berbuka puasa.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi