Terbit: 11 June 2018 | Diperbarui: 18 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sejumlah warga Selandia Baru di kota kecil bernama Tairua, Semenanjung Coromandel, memilih untuk membangun pulau kecil yang dibuat dari tumpukan pasir di tengah laut, tak jauh dari bibr pantai. Pulau kecil ini dilengkapi dengan meja piknik. Disana, mereka kemudian bisa dengan tenang mengonsumsi minuman beralkohol.

Wilayahnya Melarang Alkohol, Warga Membangun Pulau Sendiri Agar Bisa Minum

Tindakan nyeleneh ini ternyata dilakukan gara-gara pemerintah kota setempat melarang konsumsi alkohol saat hari libur. Bagi mereka, larangan ini membuat mereka kesulitan untuk minum-minum saat berkumpul dengan teman-temannya. Dengan minum di pulau tersendiri yang ada di lepas pantai, maka mereka tidak melanggar peraturan yang melarang mengonsumsi minuman beralkohol di Tairua.

Dilansir dari TIME, salah satu penggagas ide membuat pulau ini adalah Leon Hayward. Dalam foto yang viral di berbagai media, Hayward bersama dengan lima orang temannya terlihat duduk di pulau kecil tersebut sambil minum alkohol dan berbincang-bincang.

“Aku pikir jika punya pulau sendiri, kita tidak akan melanggar peraturan larangan minum alkohol,” ucap Hayward yang berkata bahwa mereka membutuhkan waktu enam jam untuk membangun pulau kecil tersebut.

Walikota Thames-Coromandel, Sandra Goudie tidak marah dengan perilaku sebagian warganya ini. Ia justru terhibur dengan kreativitas dan ide menarik yang dilakukan warganya untuk mengakali larangan minum alkohol.

“Banyak orang yang terhibur dengan cara unik mereka membangun pulau tersendiri. Lagipula tindakan mereka tidak mengganggu atau melukai siapapun. Kalau mereka mau mengklaim perairan tersebut sebagai wilayah mereka juga tidak apa-apa,” ucap Goudie.

Meskipun lucu, ada baiknya kita tidak meniru tindakan mereka karena mengonsumsi minuman beralkohol mampu memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk memicu datangnya penyakit berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi