Terbit: 18 July 2015 | Diperbarui: 25 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mendengkur, apa yang Anda pikirkan? Apakah suami Anda? Jika Anda mendengkur saat tidur, mungkin itu tidak mengganggu Anda, namun jika Anda tidur di dekat orang yang mendengkur, pasti Anda merasa terganggu, dan mempengaruhi kenyamanan tidur Anda.

Mendengkur tidak saja menganggu orang lain, tetapi mungkin menjadi faktor risiko stroke. Temuan itu pernah dirilis Profesor Virgilio Gallai dari Departemen Neuroscience Universitas Perugia, Italia.

Dalam penelitiannya, Profesor Virgilio melibatkan 416 pasien. Separuh di antaranya adalah penderita stroke. Dari penelitian itu, Profesor Virgilio menemukan fakta bahwa 40,5 persen dari pasien yang menderita stroke ternyata mendengkur. Sementara pada pasien yang bukan penderita stroke hanya ditemukan sekitar 29,8 persen. Dari fakta di atas dapat disimpulkan bahwa mendengkur merupakan gangguan tidur yang meningkatkan risiko stroke, kata Profesor Virgilio.

Ia menambahkan bahwa pasien yang mendengkur akan mengalami gangguan pernafasan secara berkala. Profesor Virgilio pun menyimpulkan bahwa mendengkur harus dipandang sebagai masalah serius. Nah, segera atasi masalah mendengkur Anda bila tidak ingin terkena stroke.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi