Terbit: 2 May 2019 | Diperbarui: 20 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Minuman apa yang menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia saat memesan makanan di luar rumah? Kebanyakan orang pasti akan langsung menyebut es teh. Bahkan, sebagian orang memesan es teh manis yang diberi tambahan gula demi memberikan sensasi segar. Sayangnya ada yang menyebut teh yang diberi tambahan es atau susu tidak lagi bisa memberikan manfaat kesehatan. Apakah anggapan ini memang benar?

Ditambah Es atau Susu, Khasiat Teh Hilang?

Dampak menambahkan es atau susu pada teh

Pakar kesehatan menyebut teh sebagai minuman yang tinggi manfaat kesehatan. Sebagai contoh, kita bisa mendapatkan polifenol dalam jumlah yang sangat banyak. Padahal, polifenol bisa memberikan manfaat layaknya antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah paparan buruk radikal bebas.

Beberapa jenis teh seperti teh hijau juga bisa membantu proses detoksifikasi tubuh. Hal ini berarti, rutin mengonsumsinya bisa membantu tubuh membuang berbagai macam racun dan limbah yang bisa menyebabkan datangnya penyakit.

Hanya saja, apakah menambahkan es atau susu pada teh bisa membuat manfaat kesehatannya menurun? Pakar kesehatan menyebut jika kita menambahkan es, maka nutrisi di dalam teh tetap akan bisa diserap oleh tubuh. Hal yang sama juga terjadi jika kita menambahkan susu, nutrisi dari teh dan susu akan tetap bisa diserap oleh tubuh. Hanya saja, penyerapannya mungkin tidak akan semaksimal jika kita hanya mengonsumsi teh saja tanpa tambahan susu.

Selain itu, kita juga sebaiknya cermat dalam memilih waktu minum teh. Sebagai contoh, kita sebaiknya mengonsumsi teh hijau sebelum berolahraga karena akan memberikan manfaat berupa meningkatnya sistem metabolisme tubuh. Hal ini justru akan membantu proses peluruhan lemak. Selain itu, jangan minum teh di dekat dengan waktu tidur karena sifatnya yang diuretik bisa membuat kita bolak-balik buang air kecil dan akhirnya memicu susah tidur.

Bagaimana jika teh diberi tambahan gula?

Pakar kesehatan sama sekali tidak menyarankan kita untuk menambahkan gula pada teh. Hal ini disebabkan oleh kemampuan gula dalam membuat teh mengalami penambahan kalori dengan signifikan. Dikhawatirkan, terlalu sering minum es teh manis justru akan membuat kita lebih rentan terkena kenaikan berat badan atau risiko diabetes.

Bolehkah menambahkan madu ke dalam teh?

Banyak orang yang memilih untuk mengganti gula dengan madu untuk membuat rasa teh menjadi lebih manis. Pakar kesehatan menyebut hal ini sebagai pilihan yang jauh lebih sehat. Selain itu, teh juga tidak akan mengalami peningkatan kadar kalori.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari minum teh yang dicampur madu.

  1. Membuat fungsi otak meningkat

Jika kita mencampur teh hijau dengan madu, maka tubuh akan menjadi lebih rileks sekaligus membuat otak mengalami peningkatan fungsi. Pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk meminumnya jika pikiran sedang buntu, stres, atau sulit untuk berkonsentrasi.

  1. Membantu membakar lemak

Minum teh hijau yang dicampur dengan madu juga akan membuat sistem metabolisme tubuh meningkat dengan signifikan. Hal ini akan membuat proses oksidasi lemak ditekan hingga 17 persen lebih rendah. Rutin meminumnya bisa membantu menurunkan berat badan dengan efektif.

  1. Membantu mencegah kanker

Kandungan antioksidan di dalam teh dan susu yang sangat tinggi bisa membantu mencegah pertumbuhan sel-sel abnormal yang bisa menyebabkan datangnya kanker.

  1. Baik bagi kesehatan tulang dan gigi

Kandungan katekin di dalam teh hijau yang sangat tinggi bisa mencegah perkembangan bakteri yang bisa menyebabkan masalah gigi layaknya gigi berlubang. Selain itu, minum teh hijau dan madu juga akan membantu meningkatkan kesehatan tulang. Kita pun tidak akan mudah terkena masalah osteoporosis.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi