Terbit: 1 July 2018 | Diperbarui: 18 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pria dari Prancis bernama Michel Lotito dikenal luas dengan sebutan Monsieur Mangetout yang berarti pria yang bisa memakan segalanya. Ia bisa memakan habis benda apapun yang disediakan kepadanya, termasuk logam dan karet. Bahkan, ia pernah menghabiskan seluruh bagian pesawat terbang berjenis Cessna 150.

Pria Ini Mampu Memakan Habis Seluruh Pesawat Terbang

Dilansir dari Tailgatefan.cbslocal.com, diantara 1959 hingga 1997, Michel diperkirakan telah mengonsumsi 9 ton logam. Meski terlihat aneh, dalam realitanya Lotito mengalami kondisi kesehatan yang disebut sebagai Pica, kondisi yang membuatnya ingin mengonsumsi benda-benda yang tidak biasa seperti tanah, kaca, dan logam. Yang menjadi masalah adalah, kelainan ini bisa membuat masalah pencernaan atau bahkan keracunan.

Beruntung, Michel tidak pernah mengalami masalah kesehatan tersebut. Dokter yang pernah memeriksa kondisi kesehatannya menyebut organ perut dan usus Michel cukup tebal sehingga meskipun logam yang dimakannya tajam, organ dalamnya tidak akan mengalami kerusakan berarti dan akan ikut keluar saat buang air besar.

Tak hanya logam, Michel juga kerap mengonsumsi minyak mineral. Tujuannya adalah agar berbagai logam dalam perutnya bisa bergerak dengan lancar dan kembali keluar dari tubuh. Yang luar biasa adalah, ia sama sekali tidak mengalami keracunan akibat hal ini.

Michel membatasi asupan makan logamnya hingga 1 kg saja dalam sehari. Hal ini membuatnya membutuhkan waktu 2 tahun untuk menghabiskan satu pesawat terbang. Benda-benda lain yang pernah ia makan adalah 18 sepeda, 7 televisi, 15 kereta belanja, 2 kasur, 1 peti mati, hingga sebagian kecil dari Menara Eiffel.

Yang lucu adalah, Michel justru mengalami kesulitan untuk makan pisang dan telur rebus. Ia bisa mengalami masalah pencernaan jika sampai mengonsumsi kedua makanan tersebut.

Michel telah meninggal dunia di usia 57 tahun pada Juni 2007 lalu. Penyebab meninggalnya disebut-sebut bukan karena masalah kesehatan akibat kebiasaan mengonsumsi logam, melainkan karena hal yang alami.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi