DokterSehat.Com – Kita tentu akan berpikir jika jus buah adalah minuman yang menyehatkan dan memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, masyarakat Indonesia masih mengalami kesalahpahaman pada jus buah sehingga alih-alih mendapatkan kebaikan dari minuman ini, kita justru tidak mendapatkan manfaat apa-apa saat meminum jus.
Kesalahpahaman akan jus buah yang kerap terjadi pada masyarakat adalah kita masih belum bisa membedakan mana yang disebut sebagai jus buah dan mana yang disebut sebagai minuman kemasan dengan rasa buah. Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) ternyata mengklasifikasikan minuman buah kemasan dalam tiga jenis; yakni minuman rasa buah dengan 10 persen kandungan buah asli, minuman sari buah dengan 35 persen kandungan buah asli, dan juga sari buah yang memiliki 80 persen kandungan buah asli. Banyak orang yang menganggap jika kita meminum minuman ini, maka kita akan mendapatkan manfaat yang setara dengan mengkonsumsi jus buah asli.
Apapun itu, minuman kemasan rasa buah jelas tidak bisa dibandingkan dengan kebaikan jus buah asli yang dibuat langsung dari buah. Karena alasan inilah, banyak orang yang memilih untuk membeli jus buah yang ada di pinggir jalan karena menganggap jus buah ini memiliki nutrisi yang menyehatkan tubuh. Sayangnya, masyarakat Indonesia cenderung tidak memperhatikan banyaknya campuran gula yang diberikan oleh penjual jus pada minuman tersebut sehingga yang terjadi adalah, kita mengkonsumsi jus buah yang memiliki kandungan gula terlalu tinggi yang tentu kurang baik bagi kesehatan. Padahal, di dalam buah sendiri sebenarnya sudah memiliki kandungan gula alami yang membuatnya terasa manis.
Karena alasan inilah, sebaiknya kita membuat jus buah sendiri atau andai ingin membeli jus buah dari penjual jus, kita bisa memintanya untuk tidak menambahkan kandungan gula tambahan sehingga jus yang kita konsumsi pun benar-benar sehat dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.