Terbit: 12 April 2018 | Diperbarui: 26 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kabar mengejutkan datang dari penyanyi legendaris Mariah Carey. Diva pop dunia ini mengumumkan bahwa dirinya mengalami gangguan bipolar. Yang lebih mengejutkan, Ia sudah berjuang melawan masalah kesehatan mental ini sejak 2001 silam dan rutin minum obat demi mengatasinya.

Mariah Carey Terkena Gangguan Bipolar

Photo Credit: Flickr/ Disney ABC

Dilansir dari CNN, Mariah mengungkapkan hal ini saat menjalani wawancara dengan majalah terkemuka. Dalam wawancara itu, Mariah juga mengaku pernah dirawat di rumah sakit karena gangguan fisik dan mental setelah albumnya yang dirilis tahun 2001 silam, Glitter, tidak laku di pasaran.

Mariah menyebut gejala dari gangguan bipolar yang Ia derita membuatnya kerap mengalami perubahan suasana hati, yakni antara hiperaktif hingga depresi. Namun, sebelum didiagnosis terkena masalah psikis ini, Mariah berpikir jika Ia hanya menderita gangguan tidur.

Kondisi psikisnya berubah-ubah. Mariah mengaku sangat mudah marah dan kerap khawatir berlebihan jika mengecewakan orang lain. Terkadang Ia merasa sangat bahagia, namun, di waktu lain Ia bisa berpikir untuk membenturkan kepalanya di dinding.

Mariah mengaku jika dirinya sempat mengalami masa suram dalam hidupnya. Tepatnya saat sedang mengalami masalah dengan label rekaman, kegagalan penjualan albumnya, sekaligus perceraiannya dengan mantan suaminya, Nick Cannon.

Sadar jika Ia mengalami gangguan kesehatan yang tidak biasa, Mariah pun memilih untuk memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter dan didiagnosis terkena gangguan bipolar. Sejak saat itulah Ia rutin minum obat.

Belasan tahun kemudian, Mariah masih menjalani terapi obat. Hanya saja, kali ini Ia mendapatkan terapi obat yang diharapkan mampu membuatnya tak lagi merasakan kelelahan atau lesu berlebihan. Mariah juga sedang menggarap album baru.

Dengan pengakuannya tentang gangguan bipolar yang dideritanya, Mariah berharap semua orang tidak lagi memiliki stigma tentang masalah kesehatan ini.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi