Terbit: 21 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meski masih menyisakan beberapa seri balapan, juara dunia MotoGP 2018 sudah pasti direbut oleh Marc Marquez. Di balapan yang dilakukan di sirkuit Motegi, Jepang, pada hari ini, Minggu, 21 Oktober 2018, rival utama Marquez, Andrea Dovizioso justru tersungkur di lap-lap terakhir sehingga membuat poinnya tidak lagi mampu mengejar poin milik Marquez.

Selebrasi Juara MotoGP, Marc Marquez Sempat Keseleo

Setelah melewati garis finish, Marquez bersama dengan rekan-rekannya sangat bersemangat untuk merayakan gelar juara MotoGP tahun ini. Hanya saja, jika kita cermati, Marquez sempat merebahkan badan di atas aspal sirkuit sambil dikelilingi rekan-rekannya.

Banyak orang yang berpikir jika ia masih melakukan selebrasi, namun akun resmi MotoGP justru menyebutkan bahwa pembalap asal Spanyol berusia 25 tahun ini ternyata sempat mengalami keseleo` bahu saat melakukan perayaan sehingga harus menahan sakit dan berbaring di atas aspal.

“Merayakan gelar juara dunia tahun ini, Marquez sempat mengalami keseleo bahu,” tulis akun resmi MotoGP.

Menurut pakar kesehatan, keseleo saat sedang merayakan kemenangan ternyata sudah sering terjadi di dunia olahraga. Hal ini disebabkan oleh terlalu bersemangatnya seorang olahragawan sehingga melakukan gerakan naik turun atau maju dan mundur pada tangannya berulang-ulang dengan kekuatan yang besar. Jika sampai gerakan ini dilakukan dengan salah, maka bahu pun akan mengalami keseleo.

Pakar kesehatan Brett Owens yang berasal dari Keller Army Hospital menyebut keseleo hingga dislokasi cenderung sering terjadi saat bagian tulang bahu bernama anterior instability mengalami selip dan akhirnya keluar dari persendian. Dalam beberapa kasus yang cukup parah, dislokasi bisa terjadi dengan robekan pada jaringan otot, jarikan ikat, hingga saraf yang ada di sekitar bahu.

Terkadang, tulang bahu bisa kembali normal sehingga keseleo pun mereda, namun, jika sampai mengalami dislokasi, penderitanya harus memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter. Dalam beberapa kasus, hal ini bahkan bisa saja harus diatsi dengan melakukan manipulasi tulang. Hanya saja, kasus yang sangat parah ini memang cenderung jarang terjadi.

Setelah sempat dirawat oleh rekan-rekannya, kondisi Marquez terlihat kembali normal. Keseleo bahu yang dialaminya sepertinya memang tidak parah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi