Terbit: 6 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak orang yang menganggap beras merah memiliki nilai gizi yang lebih baik jika dibandingkan dengan beras putih, khususnya dalam hal kandungan kalori yang lebih rendah. Hal ini membuat banyak orang yang memilih untuk mengkonsumsi beras merah saat mereka sedang menjalani program diet. Hanya saja, belakangan ini, ada jenis beras lainnya yang juga dianggap sangat baik untuk diet, beras tersebut adalah beras hitam.

Mana yang Lebih Baik Untuk Diet, Beras Hitam atau Beras Merah?

Pakar kesehatan Dr. dr. Saptawati Bardosono, SpGK yang merupakan dokter spesialis gizi klinik yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia baru-baru ini menyebutkan bahwa beras hitam ternyata lebih baik jika dibandingkan dengan beras merah. Menurut beliau, beras hitam dan berasa merah memang memiliki cukup banyak kandungan serat yang baik bagi saluran pencernaan dan program diet. Hanya saja, beras hitam memiliki kelebihan berupa tingginya kandungan protein dan antioksidan.

Sebenarnya, beras merah juga kaya akan kandungan antioksidan yang berasal dari selenium sekaligus polifenol. Hanya saja, jika warna beras semakin pekat dan gelap, maka kadar antioksidan tersebut juga akan jauh lebih tinggi. Menurut dr. Saptawati, warna beras ini terjadi karena adanya senyawa kimia yang disebut sebagai fitokimia. Selain itu, ada pula senyawa antosianin yang kaya akan antioksidan, serat, sekaligus vitamin E.

Jika kita mengkonsumsi beras hitam, maka kita bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan lebih baik tak hanya itu, beberapa penyakit layaknya kanker, asma, hingga radang sendi juga bisa dicegah dengan konsumsi beras hitam. Di dalam beras hitam sendiri bisa ditemukan nutrisi layaknya protein, serat, vitamin E, vitamin B, dan mineral layaknya zat besi, magnesium dan seng.

Jika anda ingin sukses dalam menjalani program diet, tidak ada salahnya untuk memasukkan beras hitam sebagai salah satu menu harian yang akan membantu proses penurunan berat badan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi