Terbit: 11 May 2017 | Diperbarui: 25 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu minuman yang banyak disukai oleh masyarakat tanah air adalah teh. Teh sendiri tetap terasa nikmat saat disajikan dalam kondisi yang hangat maupun dingin. Menurut pakar kesehatan, teh termasuk dalam minuman kaya nutrisi yang bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Terdapat beberapa jenis teh yang bisa kita dapatkan di pasaran. Namun, jenis teh yang kita kenal biasanya adalah teh tubruk atau teh celup. Sebagian orang memilih teh celup karena mudah untuk dibuat dan tidak membuat kita repot saat meminumnya, namun, cukup banyak orang yang memilih teh tubruk karena menganggapnya memberikan cita rasa yang jauh lebih baik. Sebenarnya, manakah yang lebih baik, teh celup atau teh tubruk?

Mana yang Lebih Baik? Teh Tubruk Atau Teh Celup?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa sebelum dijadikan teh celup yang dimasukkan dalam kantung teh, daun teh harus diolah menjadi potongan-potongan yang sangat kecil. Hal ini ternyata bisa membuat kandungan kafein di dalam teh berkurang dengan signifikan. Tak hanya kandungan kafein yang lebih rendah, rasa dari teh celup juga cenderung tidak nikmat dan alami layaknya teh tubruk. Menurut pakar teh, teh tubruk biasanya memiliki aroma dan wewangian yang cenderung lebih tajam dan nikmat, sangat kontras jika dibandingkan dengan aroma dan rasa teh celup yang sudah terbatas dan bahkan sudah tercampur dengan rasa lainnya layaknya melati, vanila, dan lain sebagainya.

Di dalam teh celup sendiri, kandungan kafein dan katekin cenderung sudah terdegradasi dalam waktu yang lama sehingga kandungan antioksidan di dalam teh ini sudah memudar. Penggunaan kantung teh ternyata juga bisa menurunkan kandungan katekin pada minuman ini. Melihat adanya fakta ini, maka kita bisa memastikan bahwa teh tubruk memiliki lebih banyak kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh sehingga lebih baik kita prioritaskan untuk dikonsumsi dibandingkan dengan teh celup.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi