DokterSehat.Com- Belakangan ini fidget spinner telah menjadi mainan yang digemari oleh banyak orang, khususnya para anak muda. Mainan ini memang sangat asyik untuk dilakukan dan disebut-sebut bisa mengatasi stress. Sayangnya, meskipun terlihat aman untuk dimainkan, telah ada beberapa kali laporan insiden yang berkaitan dengan fidget spinner ini. Salah satunya adalah yang terjadi pada gadis kecil yang tersedak fidget spinner saat memainkannya di negara bagian Indiana, Amerika Serikat. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Dalam sebuah postingan Facebook pada akun pemadam kebakaran Dacatur Township Fire Department, disebutkan bahwa gadis yang tidak diketahui namanya ini sedang duduk di jok belakang mobil bersama dengan orang tuanya. Di tengah perjalanan, Ia sedang asyik memainkan fidget spinner tersebut hingga tiba-tiba salah satu bantalan logamnya patah dan masuk ke dalam mulutnya. Anak itu pun kemudian langsung ditepuk-tepuk punggungnya agar batuk dan memuntahkan bantalan logam tersebut. Sayangnya, setelah 5 menit ditepuk-tepuk, bantalan logam ini justru masuk ke dalam perutnya. Alhasil, Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pihak rumah sakit pun segera melakukan foto x-ray pada perut sang gadis kecil. Dalam foto tersebut, terlihat bahwa bantalan logam ini sudah masuk ke dalam perut. Beruntung, berkat kecekatan tindakan tenaga medis di rumah sakit, logam tersebut sudah bisa dikeluarkan.
Fidget spinner sendiri terbuat dari kombinasi bahan plastik, logam, dan bantalan berbentuk bola. Mainan yang diyakini baik untuk digunakan oleh mereka dengan masalah autisme atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) ini ternyata digandrungi banyak orang karena asyik untuk dimainkan, khususnya saat merasa bosan. Sayangnya, bagi banyak orang, khususnya para pengajar, mainan ini justru dianggap bisa mengganggu proses belajar. Bahkan, telah ada beberapa orang yang dilaporkan tersedak akibat memainkan fidget spinner ini. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita berhati-hati saat memainkannya.