Terbit: 21 October 2016 | Diperbarui: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bagi banyak orang, meskipun berusia muda, menyelesaikan lari marathon adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, hal ini ternyata tidak berlaku bagi Ed Whitlock. Jika kakek-kakek lainnya memilih untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang tidak melelahkan, Ed yang sudah berusia 85 tahun ini justru mampu menyelesaikan lomba lari marathon dengan jarak yang luar biasa jauhnya yakni 42 km. Yang luar biasa adalah, Ia mampu menyelesaikannya dengan waktu 3 jam, 56 menit, dan 38 detik, 30 menit lebih cepat dari rekor dunia sebelumnya untuk kalangan lanjut usia.

Luar Biasa, Meski Sudah 85 Tahun, Pria Ini Bisa Menyelesaikan Lomba Marathon Jarak Jauh!

Ed sendiri mengikuti ajang lari marathon yang cukup terkenal di dunia, Torontho Marathon. Ia mengaku jika selama perlombaan, ia bahkan tidak perlu melakukan pengecekan denyut jantung, mengatur tempo berlari, hingga mandi es atau membutuhkan pemijatan layaknya pelari marathon pada umumnya. Ia mengaku jika selama perlombaan, Ia begitu menikmatinya sehingga justru mampu menyelesaikannya dengan baik. Sebelum mengikuti Toronto Marathon ini, Ed juga sudah dikenal luas di dunia marathon karena sudah mengikuti lomba lari jarak jauh semenjak usianya masih 73 tahun dan bahkan pernah menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 3 jam, sebuah rekor dunia dimana Ia satu-satunya manusia di muka bumi yang berusia lebih dari 70 tahun yang mampu menyelesaikan lomba lari marathon pada dengan waktu sesingkat itu.

Ed mengaku jika dengan rutin berolahraga, khususnya berolahraga lari, Ia justru mampu mengatasi masalah radang sendi yang sebelumnya menyerang lututnya. Pakar olahraga Nathan Helming juga menyebutkan jika Ed bisa menjadi contoh bagi banyak orang untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap bugar sehingga bisa tetap berlari meskipun usianya sudah sangat tua. Selain itu, para lansia yang rutin berolahraga juga akan cenderung lebih baik dalam menurunkan resiko berbagai penyakit berbahaya. Memang, para lansia tidak harus melakukan olahraga dengan intensitas tinggi layaknya yang Ed lakukan mengingat Ed sudah terlatih sejak lama, namun, setidaknya dengan tubuh yang aktif, maka para lansia bisa terus terjaga kesehatannya.

Photo Source: Runner’s World


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi